Tanggal 20 Mei Memperingati Apa? Ada Hari Kebangkitan Nasional

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 20 Mei 2024 | 10:34 WIB
Logo Hari Kebangkitan Nasional. (Foto/Kominfo).
Logo Hari Kebangkitan Nasional. (Foto/Kominfo).

BeritaNasional.com - Setiap tanggal 20 Mei seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Hari Kebangkitan Nasional ini merupakan perayaan untuk mengenang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan negara pasca penjajahan.

Tanpas jasa para tokoh yang berjuang melawan penjajah kala itu, rakyat Indonesia mungkin tidak akan merdeka seperti sekarang ini. Untuk itulah, memperkuat rasa kebangsaan, selayaknya kita menghormati dan memperingati Harkitnas ini.

Merangkum beragam sumber, Kebangkitan Nasional Indonesia adalah periode pada paruh pertama abad ke-20 di Nusantara (kini Indonesia), ketika rakyat Indonesia mulai menumbuhkan rasa kesadaran nasional sebagai "orang Indonesia. Masa ini ditandai dengan dua peristiwa penting yaitu berdirinya Budi Utomo (20 Mei 1908) dan ikrar Sumpah Pemuda (28 Oktober 1928).

Pada awal abad ke-20, orang Indonesia yang mengenyam pendidikan tingkat menengah hampir tidak ada dan sejak saat itu, Politik Etis memungkinkan perluasan kesempatan pendidikan menengah bagi penduduk asli Indonesia. Pada tahun 1925, fokus pemerintah kolonial bergeser ke penyediaan pendidikan kejuruan dasar selama tiga tahun.

Penerapan Politik Etis pada bidang pendidikan tidak memberikan kesempatan pendidikan yang luas kepada penduduk Hindia Belanda, tetapi hanya memberikan pendidikan Belanda untuk anak-anak elit pribumi. Sebagian besar pendidikan dimaksudkan untuk menyediakan tenaga kerja klerikal untuk birokrasi kolonial yang sedang tumbuh. Meskipun demikian, pendidikan Barat membawa serta ide-ide politik Barat tentang kebebasan dan demokrasi. Selama dekade 1920-an dan 30-an, kelompok elit hasil pendidikan ini mulai menyuarakan kebangkitan anti-kolonialisme dan kesadaran nasional.

Pada periode ini, partai politik Indonesia mulai bermunculan. Berdirinya Budi Utomo pada 20 Mei 1908 oleh Dr. Soetomo dinilai sebagai awal gerakan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Namun, penetapan waktu tersebut masih mengundang diskusi yang menimbulkan polemik

Dasar pemilihan Budi Utomo sebagai pelopor kebangkitan nasional dipertanyakan lantaran keanggotaan Budi Utomo masih sebatas etnis dan teritorial Jawa. Kebangkitan nasional dianggap lebih terwakili oleh Sarekat Islam, yang mempunyai anggota di seluruh Hindia Belanda.

Sejak 1959, tanggal 20 Mei ditetapkan sebagai Hari Kebangkitan Nasional, disingkat Harkitnas, yaitu hari nasional yang bukan hari libur yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959 untuk memperingati peristiwa Kebangkitan Nasional Indonesia.

Tema Harkitnas ke-116 Tahun 2024 ini adalah "Bangkit untuk Indonesia Emas".sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: