Usai Safari Politik Kebangsaan ke Try Sutrisno, Pimpinan MPR Hembuskan Amandemen UUD

BeritaNasional.com - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) bakal mendorong amandemen Undang-Undang Dasar Negara 1945 kepada anggota DPR periode 2024-2029. Turut hadir dalam safari politik tersebut antara lain Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet dan Wakil Ketua MPR RI Amir Uskara dan Ahmad Basarah.

Hal tersebut disampaikan Bamsoet kepada wartawan usai melakukan safari politik kebangsaan kepada Wakil Presiden ke-6 Republik Try Sutrisno di kediaman Try, Jalan Purwakarta, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

"Begitu juga kami akan merekomendasikan pada DPR yang akan datang untuk melakukan kajian mendalam melakukan amandemen," ujarnya. 

Menurut Bamsoet, usulan amandemen UUD 1945 tersebut datang dari berbagai pihak, seperti tokoh agama, tokoh bangsa, ormas serta para purnawirawan. 

"Berbagai aspirasi yang kami terima baik dari purnawirawan maupun elemen bangsa, tokoh agama, organisasi keagamaan agar kita mengkaji kembali sistem ketatanegaraan kita mengkaji kembali sistem demokrasi kita, pilihan-pilihan demokrasi kita," ucap Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menilai ancaman demokrasi ke depannya makin kompleks, sehingga dibutuhkan untuk mengkaji ulang sistem demokrasi.  Salah satunya melalui amandemen UUD 1945.

Bamsoet menyebut, Indonesia saat ini terjebak dalam sistem demokrasi ala barat. Hal ini tidak sesuai dengan cita-cita dan haluan negara. 

"Kenapa tidak sesuai? Karena kita belum mencapai posisi ekonomi yang ideal, pendapatan per kapita kita masih rendah, pendidikan rakyat juga masih rendah," tuturnya.