Jasa Marga Prediksi 780.679 Kendaraan Tinggalkan Jakarta saat Libur Panjang Waisak

Oleh: Mufit
Kamis, 23 Mei 2024 | 07:00 WIB
Kendaraan yang meninggalkan Jakarta. (BeritaNasional/Elvis).
Kendaraan yang meninggalkan Jakarta. (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - PT Jasa Marga memprediksi sebanyak 780.679 kendaraan akan meninggalkan wilayah Jabotabek selama libur panjang atau long weekend Hari Raya Waisak yang dimulai dari tanggal 23-26 Mei 2024.

Manajer dan Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani mengatakan, angka tersebut diprediksi meningkat enam persen dari volume lalu lintas normal.

Dia juga menyebut angka tersebut merupakan akumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol utama (GT) yakni GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utara (arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Uatama (arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini diprediksi naik 6,0 persen jika dibandingkan lalin normal (736.459 kendaraan)," kata Faiza dalam keterangannya, Kamis (23/5/2024).

Dari angka tersebut, Jasa Marga memperkirakan distribusi kendaraan keluar Jabotabek mayoritas menuju arah timur (Trans Jawa dan Bandung) sebanyak 345.834 kendaraan.

Kemudian distribusi kendaraan dari ke arah barat (Merak) sebanyak 237.373 kendaraan, dan ke arah selatan (Puncak) sebanyak 197.472 kendaraan.

Faiza juga memperkirakan puncak arus lalu lintas libur panjang Hari Raya Waisak akan terjadi pada hari ini Rabu (22/5), dengan perkiraan angka 169.321 kendaraan atau naik 21,9 persen terhadap lalin normal.

"Dengan melihat peningkatan volume kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabotabek tersebut, Jasa Marga memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan dengan optimal," ungkapnya.

"Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang di antaranya Jalan Tol Jagorawi untuk ke arah Puncak dan sekitarnya, serta Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung," tuturnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: