Putin Minta Ukraina Serahkan Sejumlah Wilayah untuk Akhiri Perang

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 17 Juni 2024 | 06:16 WIB
Putin dalam sebuah kesempatan (Foto/Inst Vladimir Putin Official)
Putin dalam sebuah kesempatan (Foto/Inst Vladimir Putin Official)

BeritaNasional.com - Presiden Vladimir Putin menyatakan, Rusia hanya akan menghentikan perang di Ukraina jika Kyiv membatalkan ambisi untuk bergabung dengan Pakta Perhatanan Atlantik Utara atau NATO. Putin juga meminta Ukraina menyerahkan empat provinsi yang diklaim oleh Moskow. 

Namun Kyiv menolak tuntutan tersebut dan menganggapnya sebagai bentuk menyerah.

Sebelum konferensi di Swiss yang tidak dihadiri oleh Rusia, Putin mengumumkan syarat-syarat maksimal yang bertentangan dengan apa yang diminta oleh Ukraina. Langkah tersebut menunjukkan keyakinan yang semakin besar dari pihak Moskow bahwa pasukan mereka lebih unggul dalam perang tersebut.

Ia menegaskan kembali tuntutannya terhadap demiliterisasi Ukraina, yang tidak berubah sejak ia mengirim pasukannya pada 24 Februari 2022. Putin juga menegaskan bahwa diakhirinya sanksi Barat juga harus menjadi bagian dari perjanjian damai.

Ukraina mengatakan, tuntutan Putin tersebut tidak masuk akal.

"Dia menawarkan kepada Ukraina untuk mengakui kekalahan. Dia menawarkan kepada Ukraina untuk secara hukum menyerahkan wilayahnya kepada Rusia. Dia menawarkan kepada Ukraina untuk menyerahkan kedaulatan geopolitiknya," kata Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak kepada Reuters.

Dikutip dari VOA, Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan, komentar Putin itu dianggap sebagai sebuah ultimatum yang muncul menjelang KTT di Swiss.

“Jelas Putin memahami bahwa akan ada pertemuan puncak perdamaian. Jelas dia memahami mayoritas dunia berada di pihak Ukraina, di pihak kehidupan,” katanya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: