Pemerintah Akui Ada Kendala pada Penyelenggaraan Haji 2024, Khususnya Tenda Jemaah di Mina

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 19 Juni 2024 | 18:36 WIB
Pelaksanaan ibadah haji. (Foto/Kemenag).
Pelaksanaan ibadah haji. (Foto/Kemenag).

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengakui masih ada beberapa kendala dalam penyelenggaraan haji 2024.

Masalah itu, lanjut Muhadjir, khususnya pada tenda jemaah haji di Mina. Tak hanya itu, ia juga mengakui ada kendala tenda di Muzdalifah dan Arafah.

Namun, kata Muhadjir, seharusnya masalah itu tak berlangsung lama karena para jemaah tidak menetap dalam waktu yang panjang di sana.

"Mina itu memang masih problem tapi waktunya kan tidak lama di Mina itu. Di Arafah juga sebetulnya problem tapi kan sangat sebentar. Di Muzdalifah sekarang juga ada kebijakan hanya lewat saja tidak perlu mabid (menginap) kan. Itu memang tiga titik krusial," kata Muhadjir kepada wartawan di Kantor Kementerian PMK, Jakarta Pusat, Rabu (19/6/2024).

Muhadjir juga menyayangkan karena ia tak dapat mengecek langsung kondisi tenda di sana. Sebab, kala itu sedang ada pembangunan sehingga ia dilarang berkunjung ke sana.

"Memang waktu saya ke Arab Saudi ingin meninjau tapi kan tidak diperbolehkan karena masih dalam proses pembangunan, percepatan pembangunan," ujar Muhadjir. 

"Padahal itu juga niat saya ingin mengecek, apakah yang pernah saya sarankan tahun lalu, sudah dipenuhi atau belum oleh para pekerja pemborong di situ. Jadi saya waktu itu memang tidak ada kesempatan untuk mengecek," tambahnya.

Oleh karena itu, Muhadjir mengaku telah meminta Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri untuk memperhatikan kondisi tenda para jemaah haji.

"Tapi saya sudah wanti-wanti kepada Direktur Haji Luar Negeri waktu itu untuk agar itu mendapatkan perhatian walaupun saya tidak bisa meninjau," tegas Muhadjir.

Selanjutnya, Muhadjir menyebut permasalahan tenda ini belum ada solusinya karena keterbatasan tempat.

"Memang tempatnya yang sangat terbatas. Termasuk juga toilet. Saya juga termasuk mengusulkan supaya toiletnya dibuat beberapa lantai, tidak satu lantai," ucap Muhadjir.

Nantinya, Muhadjir akan kembali terbang ke Arab Saudi pada 3 Juli mendatang untuk mengevaluasi penyelenggaraan haji.

"Nanti kira-kira tanggal 3 Juli saya akan ke sana untuk mengecek mengevaluasi ya kekurangan-kekurangan yang ada," tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: