Berantas Judi Online, Pemerintah Bakal Panggil Seluruh Camat ke Kemenko Polhukam

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 25 Juni 2024 | 14:44 WIB
Ilustrasi judi online (Foto/Pixabay)
Ilustrasi judi online (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto bakal memanggil seluruh camat di Indonesia dalam waktu dekat ini.

Adapun pemanggilan ini dilakukan untuk membantu mengentaskan judi online sampai ke daerah-daerah. 

"Nanti para camat, para kepala desa, kita undang di Kementerian Polhukam," kata Hadi saat konferensi pers di Kemenko PMK, Selasa (25/6/2024).

Tak hanya itu, Hadi juga bakal meminta pertanggungjawaban dari para camat jika di wilayahnya banyak yang menjadi pelaku judi online.

"Kami segerakan mengumpulkan para camat, kemudian para kepala desa, lurah untuk turut serta memberantas dan harus bertanggung jawab bahwa di daerahnya dijadikan sarang untuk bermain judi online khususnya warganya," ujar Hadi.

Adapun kecamatan yang paling tinggi transaksi judi online-nya adalah Kecamatan Bogor Selatan, Jawa Barat. Di sana, transaksi judol mencapai Rp 349 miliar.

Selanjutnya, ada Kecamatan Tambora, Jakarta. Peredaran uang untuk judol di sana mencapai Rp 196 miliar dengan jumlah pelaku 7.916 orang.

"(Selanjutnya) Kecamatan Cengkareng pelakunya 14.782, uang yang beredar Rp 176 miliar. (Lalu) Tanjung Priok 954, uang yang beredar Rp 139 miliar," ucap Hadi.

Masih di area Jakarta, Kecamatan Kemayoran mejadi daerah kelima yang nilai transaksinya besar, yakni Rp 118 miliar dengan jumlah pelaku 6.080 orang.

"(Lalu) Kecamatan Kalideres Rp 113 miliar dan pemainnya 9.825 dan Kecamatan Penjaringan Rp 108 miliar, pemainnya 7.127," ungkapnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: