KPU DKI Jakarta Lantik 29.315 Petugas Pantarlih, Siap Perbarui Data Pemilih

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 26 Juni 2024 | 09:22 WIB
KPU DKI Jakarta melantik 29.315 petugas pemutakhiran data pemili. (Foto/Dok KPU).
KPU DKI Jakarta melantik 29.315 petugas pemutakhiran data pemili. (Foto/Dok KPU).

BeritaNasional.com - KPU DKI Jakarta telah melantik 29.315 petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) pada Senin (24/6/24) lalu secara serentak di 267 kelurahan. 

Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata mengatakan, puluhan ribu Pantarlih ini akan tersebar di 14.775 TPS yang ada di Jakarta. 

Usai dilantik, Pantarlih mengikuti bimbingan teknis yang dilakukan oleh PPS di masing-masing kelurahan dan dilanjutkan dengan mengikuti apel kesiapan di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur.

Dalam sambutannya, Wahyu Dinata berujar bahwa tahapan penyusunan daftar pemilih merupakan salah satu tahapan yang sangat krusial dan strategis bagi terselenggaranya pemilihan serentak. 

"Oleh karena itu, pemutakhiran data pemilih sangat menentukan tahapan pemilihan selanjutnya," kata Wahyu dalam keterangan resminya, Rabu (26/6/2024).

Dalam kesempatan itu, hadir juga secaea langsung dalam Anggota KPU RI Betty Epsilon Idross. Betty pun mengucapkan terima kasih kepada Pantarlih se-DKI Jakarta atas kesediaannya untuk berpatisipasi dalam pemutakhiran daftar pemilih untuk Pilkada 2024. 

"Pantarlih akan menjadi ujung tombak pendataan pemilih yang datang dari rumah kerumah untuk mendapatkan daftar pemilih yang akurat, mutakhir dan komprehensif," tegas Betty.

Sebagai informasi, pencocokan dan penelitian (coklit) daftar pemilih untuk Pilkada dilakukan sejak Senin (24/6/2024) kemarin hingga Rabu (24/7/2024) mendatang.

Sekretaris KPU Provinsi DKI Jakarta Dirja Abdul Khadir menegaskan bahwa saat ini pihaknya telah mendistribusikan logistik atribut pantarlih ke seluruh satuan kerja KPU Kabupaten/Kota se-DKI Jakarta.

"Seluruh petugas pantarlih wajib menggunakan atribut pantarlih secara lengkap pada saat melakukan coklit di lapangan," tegasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: