Dikabarkan Jadi Menlu di Pemerintahan Prabowo, Meutya Hafid Bilang Begini
BeritaNasional.com - Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid membantah mendapat tawaran menjadi menteri luar negeri di pemerintahan Prabowo-Gibran. Ia mengatakan, hal itu sepenuhnya hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
"Tawaran nggak ada, ini prerogatif presiden. Itu aja," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/7/2024).
Sampai saat ini belum ada pembahasan soal menteri dengan Prabowo. Namun, Meutya berharap ada perwakilan perempuan di kabinet mendatang.
"Ya pasti memang kita ingin ada yang dari perempuan ya sebagaimana, pemerintahan saat ini kan ada perempuan ya. Tapi kan perempuannya bukan tentu saya," kata ketua komisi I DPR RI ini.
Sementara, Meutya mengamini Prabowo menawarkan lima kursi kepada Partai Golkar. Tetapi Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang lebih mengetahuinya.
Soal posisi apa saja pun sepenuhnya diserahkan kepada Prabowo.
"Kemarin kan pernyataan ketum lima ya, beliau yang lebih tahu. Nanti saya salah menjawab tapi kan itu yang disodorkan, pada akhirnya sepenuhnya hak prerogatif pak Prabowo," katanya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu