Mendagri Tak Segan Beri Sanksi Tegas Kepala Daerah yang Main Judi Online

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 27 Juni 2024 | 17:08 WIB
Ilustrasi judi online. (Foto/Freepik)
Ilustrasi judi online. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tidak akan segan memberikan sanksi tegas kepada kepala daerah yang bermain judi online. Tito mengatakan akan memberikan sanksi pencopotan dari jabatan kepada kepala daerah yang bermain judi online.

Pernyataan Tito itu merespons laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait adanya kepala daerah yang bermain judi online.

"Kalau ternyata itu betul terkait judi online, ya bisa kita berikan peringatan, kalau mungkin satu kali jumlah kecil kita beri peringatan, bisa lisan atau tertulis, atau mungkin sanksi-sanksi lain," kata Tito di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Tito tidak akan segan mencopot dan mengganti penjabat kepala daerah yang bermain judi online. Kepala daerah definitif bakal diberikan sanksi tertulis.

Saat ini tercatat ada 270 kepala daerah definitif dan 273 penjabat kepala daerah.

"Kita lihat besar dan frekuensinya sering. Kalau dia penjabat, mungkin saya akan ganti, sampaikan saja. Tapi kalau definitif, bisa kita berikan sanksi tertulis," ujar Tito.

Tito pun mengingatkan dampak elektabilitas kepala daerah yang terkena sanksi, yang bakal mempengaruhi kepala daerah yang berencana mencalonkan kembali sebagai kepala daerah.

"Ingat risikonya, ini mau pilkada ya. Hal-hal negatif akan berdampak terhadap elektabilitas," kata Tito.

Kemendagri segera berkomunikasi dengan PPATK untuk meminta data siapa saja kepala daerah yang bermain judi online.

"Kalau memang ada, dan kami diberi datanya, saya akan meminta kepada jajaran inspektorat, Irjen Kemendagri untuk melakukan klarifikasi," pungkas Tito.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: