Pj Gubernur Jabar Dukung Langkah Penertiban PKL Puncak Bogor, Ini Alasannya!

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 28 Juni 2024 | 07:30 WIB
Penertiban PKL di kawasan Puncak. (Foto/Pemkab Bogor)
Penertiban PKL di kawasan Puncak. (Foto/Pemkab Bogor)

BeritaNasional.com - Penertiban pedagang kaki lima atau PKL di kawasan wisata Puncak yang dilakukan oleh Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu mendapatkan pujian dari Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.

Bey menyampaikan dukungannya atas upaya penertiban PKL Puncak yang dipimpin langsung oleh Asmawa Tosepu. Sebab, ia menyatakan aturan yang ada haruslah ditegakkan, sehingga apa yang dilakukan untuk menertibkan PKL adalah hal baik.

"Jangan ragu untuk menegakkan aturan, kami selalu mendukung tindakan Pak Bupati dalam menegakkan aturan," ujar Bey dilansir Antaranews, Jumat (28/6/2024).

Bey bahkan meminta Pemerintah Kabupaten Bogor tak ragu menindak objek wisata di Kawasan Puncak yang sedang dibangun oleh salah satu BUMD Provinsi Jawa Barat PT Jasa dan Kepariwisataan atau Jaswita, karena terindikasi melanggar aturan.

Terlebih, kata dia, kemacetan di kawasan Puncak sudah berlangsung selama bertahun-tahun sekarang ini mulai terurai.

"Kemacetan di Puncak sudah berlangsung selama bertahun-tahun, dengan keberanian Pj Bupati kini mulai terurai. Soal bantuan penerangan jalan umum akan saya koordinasikan jajaran dinas terkait untuk menindaklanjuti," tutur Bey.

Sementara, Penjabat Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyatakan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tetap dilakukan meski ada penolakan dari beberapa pihak.

"Yang namanya penolakan itu biasa, ini sebenarnya bukan penggusuran tetapi penertiban, penataan kawasan Puncak Bogor," ungkap Asmawa.

Ia memastikan perekonomian pedagang kaki lima atau PKL di Kawasan Wisata akan menjadi lebih baik setelah pindah ke Rest Area Gunung Mas. Pemerintah Kabupaten Bogor telah menyediakan berbagai fasilitas untuk para pedagang, termasuk menggratiskan biaya retribusi selama enam bulan ke depan.

Pengelola Rest Area Gunung Mas PT Sayaga Wisata bahkan sedang mengintegrasikan pintu keluar masuk Agro Wisata Gunung Mas dengan rest area, agar para pedagang ramai dikunjungi wisatawan.

"Harapan kita perekonomian menjadi lebih baik, karena alur keluar masuk Gunung Mas itu akan melintasi ke sini (Rest Area Gunung Mas)," kata Asmawa.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Bogor juga menggratiskan biaya parkir bagi kendaraan wisatawan yang keluar masuk Rest Area Gunung Mas.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: