Korsel Luncurkan Kementerian Baru guna Mengatasi Rendahnya Kelahiran

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 02 Juli 2024 | 06:00 WIB
Ilustrasi angka kelahiran bayi (Foto/Freepik)
Ilustrasi angka kelahiran bayi (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Korea Selatan akan meluncurkan Kementerian Strategi Kependudukan untuk mengatasi tingkat kelahiran yang rendah dan populasi yang menua dengan cepat dan menjadi tantangan paling berat yang dihadapi negara tersebut.

Pemerintah mengumumkan rencana tersebut setelah pertemuan tingkat tinggi dengan partai yang berkuasa dan mengatakan bahwa undang-undang organisasi pemerintah yang direvisi akan diusulkan pada Juli untuk peluncuran kementerian tersebut.

Setelah dibentuk, kementerian baru itu akan fokus pada strategi dan perencanaan untuk isu-isu demografis, seperti rendahnya angka kelahiran, penuaan populasi, angkatan kerja dan imigrasi, yang berfungsi sebagai menara kendali untuk masalah-masalah tersebut.

Kementerian juga akan bertanggung jawab untuk menyusun kebijakan kependudukan dan strategi jangka menengah hingga panjang, serta mengambil alih tugas yang saat ini dikelola oleh kementerian kesehatan dan keuangan.

Tak sampai di situ, kementerian baru akan bertugas mengalokasikan dan mengoordinasikan anggaran untuk memerangi angka kelahiran rendah di berbagai kementerian terkait.

Kepala kementerian baru akan merangkap sebagai wakil perdana menteri untuk urusan sosial, salah satu dari dua jabatan wakil perdana menteri yang saat ini dipegang oleh menteri pendidikan.

Kementerian tersebut, setelah diluncurkan, berencana untuk meningkatkan kampanye dan promosi publik untuk mengatasi tantangan demografi, dan melakukan penelitian dan analisis terhadap data demografi.

Sebelumnya, Presiden Yoon Suk Yeol mengatakan, Korea Selatan berada dalam darurat demografi nasional akibat menurunnya populasi. Ia juga berjanji melakukan segala upaya untuk mengatasi tingkat kelahiran yang sangat rendah di negara itu.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: