Cak Imin: PKB Belum Miliki Niat Pasangkan Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta

Oleh: Lydia Fransisca
Senin, 01 Juli 2024 | 18:13 WIB
Komisi VIII dengan Timwas Haji meberikan keterangan kepada wartawan terkait penyelenggaraan Haji. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Komisi VIII dengan Timwas Haji meberikan keterangan kepada wartawan terkait penyelenggaraan Haji. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan bahwa partainya belum berniat untuk memasangkan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman dalam Pilkada Jakarta 2024.

Cak Imin mengatakan bahwa partainya memiliki kandidat sendiri yang dianggap lebih cocok untuk mendampingi Anies Baswedan.

"Itu (Anies-Sohibul) versi PKS kan? Kami punya versi juga. Ya pasti akan ada musyawarah ya. Tetapi kita belum, belum memiliki niat memasangkan (Anies) dengan Sohibul Iman," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (1/7/2024).

Meski demikian, Cak Imin memastikan bahwa Anies merupakan sosok yang paling kuat untuk diusung dalam Pilkada Jakarta 2024.

"Kita menunggu. Menunggu proses pemasangan-pemasangan ya. Kalau PKB DKI kan mintanya Anies, ya tentu kita akan pertimbangkan lebih banyak. Tapi kita masih akan cek soal wakil, wakil masih kita cek," ujar Cak Imin.

"Sampai hari ini kita lagi memantapkan siapa pasangan Anies. Kita karena DPW PKB DKI sudah memutuskan Anies, tentu DPP tinggal menunggu pasangan yang cocok siapa, yang memungkinkan siapa. Nah, proposal dari PKS kan Sohibul Iman. Kita akan cek dulu," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI buka suara soal keputusan PKS mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal pasangan calon dalam Pilkada Jakarta 2024.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan bahwa pihaknya tidak masalah jika PKS mengusung Anies. PKB pun, lanjut Hasbi, tetap teguh mengusung Anies sebagai bakal calon gubernur.

“Iya, silakan saja PKS usulkan. Itu hak PKS. Nanti kami akan rembuk bareng. Kami istiqomah usung Anies," kata Hasbi kepada wartawan, Rabu (26/6/2024).

Meski demikian, Hasbi mengatakan bahwa harus ada diskusi dalam penentuan calon wakil gubernur yang akan mendampingi Anies.

Oleh karena itu, Hasbi mengaku bakal berkomunikasi dengan PDIP untuk mengusung Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi atau berdiskusi dengan PSI guna mendorong Ketua Umum Kaesang Pangarep.

“PKS, kan, sudah Ketua DPRD DKI. Masa mau ambil cawagub juga. Saya nilai Anies-Pras ideal. Sama-sama sangat paham Jakarta. Tentu, sebagai koalisi tidak bisa putuskan sepihak. Kami akan komunikasi dengan PDIP dan partai lain,” ujar Hasbi.

“Chemistry antara Anies-Pras sudah terbangun sejak Anies jadi Gubernur Jakarta dan Pras Ketua DPRD DKI. Ini komplit,” tambah dia.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: