Hasil Visum Kepala Cabang BRI Cempaka Putih: Ada Tekanan di Leher dan Dada

BeritaNasional.com - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono menyampaikan hasil dari visum awal jasad Kepala Cabang (Kacab) BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta.

Visum ini dilakukan seiring dengan penyidikan kasus penculikan berujung kematian dari Ilham Pradipta yang tewas dalam kondisi mengenaskan di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

“Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban,” kata Prima kepada wartawan, Jumat (22/8/2026).

Menurut Prima, luka lebam yang ada di tubuh Ilham Pradipta terdapat di bagian dada dan leher. Namun untuk luka luar lainnya belum bisa dipastikan, karena masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Luka-lukanya bagian dada dan leher, benda tumpul. Secara forensik belum bisa ditentukan (apakah dibunuh), hanya ditemukan benda tumpul saja,” ucapnya.

Selain temuan lebam akibat benda tumpul, kata Prima, didapati juga luka dalam akibat korban kekurangan oksigen. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada tulang leher dan dada.

“Kemungkinan ada tekanan pada tulang leher dan dada yg menyebabkan dia kesulitan bernafas,” ucapnya.

Sementara untuk hasil lebih lanjut, Prima menjelaskan kalau pemeriksaan autopsi terhadap Jasad Ilham Pradipta kemungkinan akan keluar hasilnya selama satu pekan ke depan.

“Kita tunggu hasil nya biasanya 1 minggu,” tuturnya.

Disisi lain, Prima memastikan kalau pemeriksaan medis ini telah seizin dari keluarga. Dia pun mengatakan untuk saat ini jasad dari Ilham Pradipta telah diserahkan ke keluarga untuk proses pemakaman pada 21 Agustus 2025.

Perlu diketahui kasus penculikan terhadap Kacab BRI Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta menjadi sorotan setelah aksi para pelaku terekam dengan jelas lewat rekaman CCTV di sebuah supermarket wilayah, Pasar Rebo, Ciracas, Jakarta Timur.

Meski dalam rekaman CCTV korban sempat melawan, namun tetap tidak berdaya. Sampai akhirnya dibawa oleh para pelaku menggunakan mobil putih meninggalkan lokasi parkiran.

Sehari berikutnya jasad korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Dengan kaki, tangan, dan mata diikat menggunakan lakban serta beberapa luka lebam di tubuh korban di kawasan, Serang Baru, Kabupaten Bekasi.

Kekinian polisi telah berhasil menangkap total empat orang tersangka penculikan inisial AT, RS, RAH, dan RW yang tengah menjalani pemeriksaan intensif, guna menangkap pelaku pembunuhan terhadap Ilham Pradipta.