Orang Meninggal Masuk DPT Pemilu 2024, Bawaslu DKI Minta Panwascam Monitor Proses Coklit Pilkada

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 02 Juli 2024 | 15:00 WIB
Ilustrasi Pemilu 2024 (Foto/Freepik)
Ilustrasi Pemilu 2024 (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta meminta Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) untuk terus memonitor proses pencocokan dan penelitian (coklit) calon pemilih Pilkada 2024.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu DKI Jakarta Burhanuddin mengingatkan, proses coklit ini dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sejak 24 Juni sampai 24 Juli 2024 mendatang.

"Kita berharap, walaupun teman-teman (Panwascam) yang berada di forum ini juga tetap memonitor teman-teman yang ada di lapangan dan melakukan pengawasan terhadap pemutakhiran data yang dilakukan oleh Pantarlih," kata Burhanuddin dalam acara Penguatan Kapasitas Penyelesaian Sengketa Proses Tahapan Pemilihan tentang Sengketa Antarpeserta di Jakarta Selatan, Selasa (2/7/2024).

Burhanuddin berujar, Bawaslu DKI masih menemukan adanya orang yang meninggal dan anggota TNI/Polri yang masuk dalam daftar pemilih pada Pemilu 2024 lalu.

Oleh karena itu, ia meminta Panwascam untuk terus memantau proses pemutakhiran data ini agar kesalahan sebelumnya tak terulang kembali.

"Ini penting Bapak/Ibu sekalian karena kita masih memiliki banyak masalah dalam hal pemutakhiran data pemilih di Pemilu 2024 kemarin. Kita masih menemukan orang meninggal, kita masih menemukan TNI/Polri, kita masih menemukan orang tidak terdaftar dalam DPT," ujar Burhanuddin.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: