SYL Beberkan Alasan Ingin Jokowi dan JK Jadi Saksi Meringankan

Oleh: Panji Septo R
Sabtu, 06 Juli 2024 | 21:00 WIB
SYL dalam sebuah momen (Foto/Inst SYL)
SYL dalam sebuah momen (Foto/Inst SYL)

BeritaNasional.com - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) membeberkan alasannya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi saksi meringankan dalam perkara pemerasan dan gratifikasi.

Selain itu, dia juga meminta Wakil Presiden Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla turut menjadi saksi meringankan untuk dirinya. Ia ingin Jokowi dan JK mengonfirmasi integritasnya selama menjabat.

Hal itu dia ucapkan saat membacakan nota pembelaan (pledoi) di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat.

"Karena itulah, maka saya memberanikan diri pernah mengajukan permohonan agar Jokowi dan JK berkenan menjadi saksi a de charge saya,” ujar SYL di PN Jakpus, Jumat (5/7/2024).

Ia mengaku heran karena dituduh melakukan tindak pidana korupsi. Padahal, kata dia, sepak terjangnya selama menjadi kepala daerah meraih tingkat kepercayaan yang tinggi.

“Mengapa ketika saya menjabat sebagai menteri, terhadap saya disangkakan dan didakwakan melakukan perbuatan korupsi?" tuturnya.

SYL mengatakan, dirinya bakal menjadi orang yang punya kekayaan berlimpah jika punya niat korupsi sejak menjadi kepala daerah.

“Saya pasti akan sudah menjadi salah satu orang yang sangat punya kekayaan apabila hal tersebut terjadi (korupsi),” kata dia.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: