Jasad Pendaki Gunung Ditemukan Setelah 22 Tahun Hilang

BeritaNasional.com - Jasad seorang pendaki gunung asal Amerika Serikat (AS) ditemukan oleh kakak adik pendaki asal Amerika. Penemuan terjadi 22 tahun setelah si pendaki menghilang, menyusul longsoran salju di Andes Peru.

"Kakak beradik Ryan Cooper dan Wesley Waren menemukan jasad Bill Stampfl pada 27 Juni di Gunung Huascaran," ujar Joseph Stampfl, putra Bill.

Para pendaki sedang menuruni gunung di Cordillera Blanca, Peru, setelah gagal mencapai puncak gunung setinggi 22.000 kaki ketika mereka menemukan jasad Bill. Mereka menemukannya pada ketinggian sekitar 16.500 kaki.

Dikutip dari CNN, Cooper mengatakan, mereka melihat sebuah objek yang tidak terlalu menyatu dengan lanskap dan memutuskan untuk menyelidikinya.

Dia mengatakan, es telah mengawetkan jenazah dan barang-barangnya, serta cincin kawinnya, helm, sepatu bot mendaki gunung, dan jaket Bill Stampfl semuanya utuh.

Mereka juga menemukan tas yang menempel di tubuhnya. Di dalamnya mereka menemukan kartu identitas, kamera, paspor, dompet, dan kacamata, semuanya juga utuh sehingga identitas Bill pun terkuak.

"Ada orang-orang yang mencintainya, dan seseorang ingin dia pulang,” kata Cooper. 

“Segera setelah saya mengetahui bahwa dia adalah seorang pendaki Amerika, saya tahu kami memiliki tanggung jawab untuk melacak keluarga dan memberi mereka kabar, kalau dia sudah ditemukan,” kata Cooper.

Bill Stampfl dan dua rekan pendaki serta temannya, Steve Erskine dan Matthew Richardson, semuanya tewas akibat longsoran salju di Gunung Huascaran pada 24 Juni 2002. Namun jasad mereka tidak pernah ditemukan, kecuali Erskine. Bill Stampfl berusia 58 tahun saat itu.

Jasal Bill diambil dan dibawa turun gunung pada tanggal 5 Juli oleh Asosiasi Penyelamat Gunung Peru dan Kepolisian Nasional Peru setelah berkoordinasi dengan keluarga Cooper dan keluarga Bill Stampfl.

Jasadnya dibawa ke kamar mayat di Kota Yungay untuk diautopsi, Kepolisian Nasional Peru memposting di X pada hari Selasa.