Rusia Tolak Tudingan Serang RS di Kiev

BeritaNasional.com - Ukraina menuding Rusia melakukan serangan terhadap rumah sakit di Kiev. Padahal fasilitas publik seperti rumah sakit tidak boleh dijadikan target serangan militer.

Juru Bicara Istana Kepresidenan Rusia Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, perlu diketahui militer Rusia hanya menargetkan objek-objek militer dengan senjata yang sangat canggih. Militer Rusia juga selalu berusaha menghindari korban warga sipil.

"Rusia tidak mungkin menargetkan sasaran sipil. Serangan militer hanya dilakukan terhadap fasilitas infrastruktur militer," ujar Peskov.

Ia juga mengatakan, ada kemungkinan rumah sakit Ukraina yang hancur akibat terkena jatuhnya peluru anti rudal.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tetap menuduh Rusia menyerang rumah sakit anak-anak di Kiev.

Sementara itu, Deputi Pertama Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB  Dmitry Polyansky  mengatakan Dewan Keamanan PBB membahas Ukraina dan akan menyajikan berbagai fakta-fakta perang yang ada. Verifikasi independen diperlukan atas klaim dari kedua belah pihak yang sedang berperang.

Dikutip dari Antara, terkait KTT NATO, Peskov mengatakan, Moskow terus monitoring KTT NATO. Apalagi NATO selama ini menganggap Rusia sebagai musuhnya.

"NATO ini selalu menyinggung Rusia. Mereka juga ingin Ukraina menang dari Rusia. NATO terlibat langsung dalam konflik Ukraina di pihak Ukraina," kata Peskov.