Kaesang Temui Ahmad Syaikhu, Begini Klarifikasi PSI karena Pernah Sebut Haram Koalisi dengan PKS

Oleh: Lydia Fransisca
Jumat, 12 Juli 2024 | 14:00 WIB
Kaesang Ketua PSI(Beritanasional/Lydia)
Kaesang Ketua PSI(Beritanasional/Lydia)

BeritaNasional.com - PSI pernah menyatakan sikap bahwa partainya tidak akan berkoalisi dengan PKS. Bahkan, PSI menyebut haram hukumnya jika berkoalisi dengan PKS.

Hal tersebut diucapkan oleh Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan dipertegas lagi oleh Grace Natalie saat menjadi Ketua Umum PSI pada 2019 silam.

Meski demikian, PSI di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep membuka diri dan berkunjung ke markas PKS di Jakarta Selatan pada Senin (8/7/2024) lalu.

Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman menegaskan, ada beberapa hal yang perlu diklarifikasi. Pertama, pertemuan kemarin merupakan undangan Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada Kaesang.

Kemudian, pernyataan PSI bahwa koalisi dengan PKS itu haram perlu diperhatikan lagi secara cermat konteks pembicaraannya. Sebab, kala itu PSI tak setuju dengan sikap PKS yang seolah-olah hanya mendukung satu golongan tertentu. 

"Yang mungkin dalam konteks politik lama, itu Anda harus lihat lagi. Konteks percakapan terkait dengan itu adalah terkait hal yang misalnya kita anggap hal yang lama, maksudnya terkait sifat PSI sebagai partai nasionalis, kemudian punya perbedaan pandangan dengan PKS, itu adalah hal biasa," ujar Andy kepada wartawan di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (11/7/2024).

Namun kini, lanjut Andy, Kaesang membuka diri dengan seluruh pihak asalkan memiliki komitmen yang sama, yakni membangun Indonesia.

"Komitmen ke-Indonesia-an. Jadi itu yang menjadi dasarnya," tandasnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: