JD Vance: Jika Trump Presiden, maka Rusia Tak akan Invasi Ukraina

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 17 Juli 2024 | 11:51 WIB
JD Vance mendukung kebijakan Trump (Foto/X/JD Vance)
JD Vance mendukung kebijakan Trump (Foto/X/JD Vance)

BeritaNasional.com - Calon Wakil Presiden Trump, JD Vance mengatakan, jika Trump kembali menjadi presiden AS kebijakannya terhadap Ukraina akan sangat sederhana. Trump orang yang simple.

“Rusia juga tidak akan menginvasi Ukraina jika Donald Trump menjadi presiden. Semua orang setuju dengan itu. Bahkan banyak rekan Demokrat saya yang secara pribadi setuju dengan hal itu,” ujar JD Vance.

Dikutip dari RT, JD Vance kembali menuduh pemerintahan Presiden AS Joe Biden kurang memiliki kebijakan yang sesuai mengenai konflik Ukraina. 

“Apalagi AS malah menghabiskan 200 miliar dolar AS hanya untuk membantu Ukraina. Apa tujuannya? Apa yang ingin kita capai dengan membantu Ukraina? Apakah ada risiko eskalasi menjadi perang nuklir? Karena memang ada risiko perang nuklir jika orang-orang bodoh yang menjalankan kebijakan luar negeri, dan kita punya banyak orang seperti itu sekarang di Washington, DC,” kata JD Vance.

“Kalau Presiden Trump jadi presiden maka ia akan melakukan negosiasi dengan Rusia dan Ukraina dan segera menyelesaikan konflik ini, sehingga Amerika bisa fokus pada masalah sebenarnya, yaitu Tiongkok. Itu ancaman terbesar kita,” tegas JD Vance.

Sejak pecahnya konflik Rusia-Ukraina pada Februari 2022, Trump telah berulang kali menyatakan bahwa konflik tersebut tidak akan terjadi jika ia tetap mempertahankan jabatan presiden pada tahun 2020. 

Trump juga berjanji untuk menyelesaikan krisis tersebut dalam waktu 24 jam jika ia kembali ke Gedung Putih.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: