Profil Heru Budi Hartono, Pj Gubernur yang Dilirik Demokrat Maju Pilkada Jakarta

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 17 Juli 2024 | 19:01 WIB
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (BeritaNasional/Lydia Fransisca)
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. (BeritaNasional/Lydia Fransisca)

BeritaNasional.com - Heru Budi Hartono masuk radar Partai Demokrat untuk didorong maju dalam Pilkada Jakarta 2024.

Heru sendiri kini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres). Ia juga dipercayakan menjadi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, selama memimpin DKI, Heru kerap dipandang negatif oleh warganet. Misalnya, Heru mengaku sedang tidur saat area Car Free Day (CFD) dijadikan tempat kegiatan politik atau ia menyebut bakal meniup polusi Jakarta ke daerah lain saat kualitas udara di Ibu Kota sedang buruk.

Meski demikian, sejumlah prestasi sering diperoleh Heru untuk Jakarta, yakni apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri atas komitmen BUMD bidang infrastruktur dalam pembangunan sarana serta prasarana, penghargaan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Terbaik Tingkat Provinsi di Regional Jawa-Bali dan lain-lain.

Heru sendiri lahir di Medan, 13 Desember 1965. Ia menempuh pendidikan dasar di Jakarta dan sempat 3 tahun di Pakistan. 

Selanjutnya, Heru menempuh pendidikan SMP di Jakarta dan melanjutkan SMA di Belanda. Lalu, mengenyam bangku kuliah S-1 dan S-2 di Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta.

Heru mengawali karir sebagai Staf Khusus Walikota Jakarta Utara pada tahun 1993 silam. Selang dua tahun, Heru menjadi Staf Bagian Penyusunan Program Kota Jakarta Utara. 

Di tahun 1999, Heru ditunjuk menjadi Kepala Sub-Bagian Pengendalian pelaporan Kota Jakarta Utara. Lalu di 2002, d ia dipindahkan menjadi Kepala Sub Bagian Sarana dan Prasarana Kota Jakarta Utara.

Lalu di tahun 2008, ia masih berkantor di Jakarta Utara sebagai Kepala Bagian Umum dan lanjut menjadi Kepala Bagian Prasarana dan Sarana Perkotaan. Di tahun 2013, ia menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Provinsi DKI Jakarta.

Akhirnya pada tahun 2014, ia ditunjuk Gubernur DKI Jakarta ketika itu, yakni Jokowi untuk menjadi Walikota Jakarta Utara. Heru menjabat kursi tersebut selama setahun dan akhirnya kembali menjadi Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, juga di DKI Jakarta.

Heru sempat digandeng Basuki Tjahaja Purnama untuk maju sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2017 melalui jalur independen. Sayangnya, Ahok akhirnya maju dengan dukungan partai politik dan berpasangan dengan Djarot Syaiful Hidayat.

 Kini, ia menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden. Heru diangkat pada 29 Juli 2017.

Lalu, saat Anies Baswedan purna tugas di Jakarta, Jokowi menunjuk Heru sebagai Pj Gubernur DKI dan dilantik pada 17 Oktober 2022 silam. sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: