Pemimpin Dunia Ramai-ramai Bereaksi atas Mundurnya Biden dari Pilpres AS 2024

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 22 Juli 2024 | 15:00 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Foto/twitter/joebiden)
Presiden Amerika Serikat Joe Biden. (Foto/twitter/joebiden)

BeritaNasional.com - Para pemimpin dunia ramai-ramai memberikan komentar atas mundurnya Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dari perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024.

Pada Minggu (21/7/2024), dia mengumumkan untuk mengakhiri kampanyenya dalam Pilpres AS 2024 melawan mantan Presiden Donald Trump. Lantas, Biden mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk maju menggantikan posisinya.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menulis ungkapan terima kasih atas kepemimpinan dan pengabdian Joe Biden yang terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan keamanan internasional di media sosial (medsos) X. 

"Terima kasih atas kepemimpinan dan pengabdian Anda yang berkelanjutan Presiden Biden. Aliansi Australia-AS semakin kuat dengan tekad bersama kita untuk nilai-nilai demokrasi, keamanan internasional, kemakmuran ekonomi, dan aksi iklim untuk generasi masa kini dan masa depan," ungkapnya di akun @alboMP.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer juga menulis lewat medsos X bahwa dirinya menghormati keputusan Biden dan berharap dapat bekerja sama selama sisa masa kepresidenannya.

“Saya tahu bahwa, seperti yang telah dilakukannya sepanjang kariernya yang luar biasa, ia mengambil keputusan berdasarkan apa yang diyakini terbaik bagi rakyat Amerika,” katanya di @Keir_Starmer.

Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengungkapkan kehebatan sosok Joe Biden di dunia internasional.

"Saya mengenal Presiden Biden selama bertahun-tahun. Ia adalah orang yang hebat, dan semua yang ia lakukan didasari oleh kecintaannya kepada negaranya. Sebagai Presiden, ia adalah mitra bagi rakyat Kanada,’’ katanya di akun @JustinTrudeau.

Kanselir Jerman Olaf Scholz turut menulis di X dan memuji Biden karena mencapai banyak hal untuk negaranya, Eropa, dan dunia.

“Berkat dia, kerja sama transatlantik menjadi erat, NATO kuat, dan Amerika Serikat adalah mitra yang baik dan dapat diandalkan bagi kami. Keputusannya untuk tidak mencalonkan diri lagi pantas mendapat pengakuan,’’ tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: