Kesal Jakarta Macet, Cak Imin: Apa Perlu Jadi Calon Gubernur?

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 23 Juli 2024 | 16:45 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat Mukernas PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (23/7/2024). (BeritaNasional/Ahda)
Ketum PKB Muhaimin Iskandar saat Mukernas PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (23/7/2024). (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berkelakar tertarik menjadi calon gubernur Jakarta. Pria yang akrab disapa Cak Imin ini kesal dengan kemacetan di Jakarta.

Hal itu disampaikannya dalam pidato pembukaan Mukernas PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (23/7/2024). Cak Imin bercanda meminta rekomendasi supaya menjadi calon gubernur Jakarta.

"Apa perlu kami nyalon gubernur Jakarta? Saya minta rekomendasi satu, mengutus ketua umum menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Bisa enggak dihasilkan di Mukernas?" katanya sambil tertawa.

Menurut Cak Imin, masalah kemacetan di Jakarta sudah parah. Hal itu membuatnya telat dalam hadir Mukernas PKB di JCC yang terletak di pusat Jakarta.

"Macetnya minta ampun, ampun luar biasa, jadi ketua-ketua DPW saya belain. Tadi Sekjen marah-marah," ujarnya.

Ketika dikonfirmasi kembali usai pidato, Cak Imin mengaku tidak serius mau menjadi calon gubernur Jakarta. Dia hanya menyampaikan rasa frustrasinya atas masalah kemacetan Jakarta yang tidak pernah ada solusi.

"Itu ekspresi rasa frustrasi saya dengan kemacetan yang tidak pernah ada solusi. Ini saja acara mundur sampai 2 jam gara-gara macet. Ini kenapa enggak ada solusi yang efektif?" katanya.

Cak Imin mengaku tidak tertarik menjadi kepala daerah karena tugasnya sebagai ketua umum partai berat.

"Saya ini ketua umum, tugasnya terlalu banyak," katanya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: