Ridwan Kamil Sambut Baik Usulan Bima Arya dan Desy Ratnasari Jadi Cawagubnya di Jabar

Oleh: Mufit
Rabu, 24 Juli 2024 | 19:56 WIB
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Mufit)
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (BeritaNasional/Mufit)

BeritaNasional.com -  Partai Amanat Nasional (PAN) mengusulkan dua kadernya, Desy Ratnasari dan Bima Arya, untuk maju sebagai calon wakil gubernur pendamping Ridwan Kamil dalam Pilkada Jawa Barat 2024.

Menanggapi hal tersebut, Ridwan Kamil menyambut baik usulan partai berlambang matahari putih itu. Dia mengaku bahwa Bima Arya maupun Desy merupakan teman baiknya.

"2 nama itu cocok kalau saya di Jabar ya. Kang Bima sahabat, kontennya sering bareng. Mbak Desy juga orang Sukabumi yang telah malang melintang," kata dia di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2024).

Menurut pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu, masalah cocok atau tidak cocok tidak bisa disebutkan sebelum resmi dipasangkan dalam Pilkada. Baginya, siapapun yang akan menjadi pendampingnya tidak masalah.

"Nggak ada istilah chemistry. Pengalaman saya 2 kali pilkada, perjodohan itu mencintai setelah menikahi, ngerti nggak. Jadi nggak pilih-pilih, pokoknya udah deal, kita berpasangan setelah itu," ucapnya.

Kang Emil pun mengatakan keputusan untuk Pilgub Jabar dari koalisinya di KIM belum diputuskan. Dirinya juga menilai Pilgub Jawa Barat akan dinamis jika dirinya tidak ikut.

"Jawa Barat akan sangat dinamis kalau saya nggak ikut," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menyodorkan mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dan anggota DPR Desy Ratnasari untuk menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat.

Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, menyebutkan bahwa dua kader PAN itu disiapkan untuk mendampingi mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil jika memutuskan maju pada Pilkada Jawa Barat.

"Jabar kita (punya) Bima Arya dan Desy, dua (kader)," ujar Zulhas ditemui di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (14/7/2024).

Kendati demikian, Zulhas menegaskan bahwa PAN akan meminta kesepakatan dengan Koalisi Indonesia Maju untuk menentukan siapa kandidat yang akan diusung.

"Tentu kita bakal musyawarahkan dulu ya, nanti kesepakatan seperti apa," pungkasnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: