Survei: Sohibul Iman Tidak Dongkrak Elektabilitas Anies Baswedan di Jakarta

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 25 Juli 2024 | 12:45 WIB
Anies Baswedan bersama dengan Sohibul Iman. (BeritaNasional/Doc. PKS)
Anies Baswedan bersama dengan Sohibul Iman. (BeritaNasional/Doc. PKS)

BeritaNasional.com - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan bahwa sosok Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, tidak mendongkrak suara bakal calon gubernur Jakarta, Anies Baswedan, di Pilkada 2024. Hal tersebut terlihat dalam survei elektabilitas calon gubernur yang dirilis oleh Indikator.

Nama Sohibul tengah diduetkan oleh PKS untuk mendampingi Anies maju di Pilgub Jakarta 2024.

Pada simulasi yang dilakukan Indikator, Anies dipasangkan dengan Sohibul hanya memiliki elektabilitas sebesar 43,1 persen, sedangkan elektabilitas Anies sendiri sudah mencapai angka 41 persen.

"Anies Baswedan-Sohibul Iman, PKS berkoar-koar tentang hebatnya Sohibul Iman, tapi apa mau dikata, Sohibul Iman yang bergabung dengan Anies ternyata hari ini survei kali ini belum cukup memberi bukti empirik bahwa Sohibul Iman bisa menambah elektoral Mas Anies," ujar Burhanuddin saat rilis survei secara daring, Kamis (25/7/2024).

Sohibul belum berkontribusi terhadap perolehan dukungan suara kepada Anies.dan itu sebabnya pemilih Anies dan PKS saling tumpang tindih.

Karena itu, Sohibul yang merupakan kader PKS tidak meningkatkan elektabilitas mantan gubernur Jakarta tersebut.

"Karena basis Sohibul Iman dari PKS dan Mas Anies overlap, enggak cukup banyak punya kontribusi," jelas Burhanuddin.

Indikator Politik Indonesia menggelar survei wawancara tatap muka pada tanggal 18-26 Juni 2024. Sebanyak 800 responden warga Jakarta dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling.

Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: