Arca yang Ditemukan di Ujung Kulon Peninggalan Hindu Saiwa

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 27 Juli 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi arca (Foto/Pixabay)
Ilustrasi arca (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Guru Besar Arkeologi UI Prof Agus Aris Munandar mengatakan, temuan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Pandeglang, Banten diperkirakan merupakan peninggalan zaman Hindu Saiwa sekitar abad 7 masehi.

"Kalau dari kacamata arkeologi, ini merupakan penemuan yang sangat penting. Objek ini menggambarkan ada pengaruh awal dari budaya India di tanah Jawa. Objek tersebut juga ditemukan di Taman Nasional Ujung Kulon," ujar Agus.

Temuan tersebut di antaranya, dua kepala arca dan batu berbentuk pion berjumlah lima serta temuan batu lulumpang. 

Agus menerangkan, agama Hindu Saiwa pada abad ke 8 berkembang di Jawa bagian tengah dan sebelum itu pengaruh budaya India sudah ada di Ujung Kulon.
 
Kenapa dipilih Ujung Kulon dari sudut pelayaran, jika datang dari barat maka akan singgah ke bagian barat tanah Jawa yaitu Pulau Panaitan dan Ujung Kulon.
 
"Dulu pelayaran itu bukan lewat Selat Malaka, tapi masih lewat pantai barat Sumatera, akhirnya pelayar-pelayar kapal singgahnya di tanah Jawa bagian barat, di Pulau Panaitan dan Ujung Kulon," ujarnya.

Dikutip dari Antara, Agus mengatakan, tempat tersebut ditinggalkan karena kurang ada pendukung, seperti penduduknya kurang sehingga terjadi pergeseran dari wilayah Ujung Kulon ke arah timur.
 
"Dari wilayah Ujung Kulon bergeser ke timur, lalu singgah di Pangandaran di Batu Kalde," tuturnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: