Tim Hukum PDIP Sebut KPK Bawa Senjata Laras Panjang saat Geledah Rumah Donny
BeritaNasional.com - Tim hukum DPP PDIP Johannes Tobing mengatakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa senjata laras panjang saat menggeledah kediaman advokat PDIP Donny Tri Istiqomah.
Menurut Johannes, penggeledahan tersebut membuat anak dan istri dari Donny ketakutan karena KPK membawa 16 penyidik.
“Istri klien kami ini kan seorang ibu yang punya anak kecil, didatangi 16 penyidik KPK pakai laras panjang, tentu kan mereka ketakutan,” ujarnya di Gedung ACLC KPK pada Selasa (30/7/2024).
Johannes mengatakan hal tersebut membuat pihaknya keberatan. Sebab, kata dia, Donny memiliki anak kecil.
“Punya anak kecil usianya 2 tahun. Ada lagi masih 6 bulan. Nah, jadi keberatan-keberatan ini yang terus kami sampaikan,” tuturnya.
Johannes juga menyebut penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti ugal-ugalan saat menggeledah kediaman Donny. Menurut dia, penggeledahan itu tak sesuai dengan SOP.
"Tindakan yang secara ugal-ugalan dilakukan penyidik KPK yang bernama Rossa Bekti Purbo," ujarnya.
Johannes menjelaskan Rossa melakukan penggeledahan di kediaman Donny pada 3 Juli meski baru mendapatkan izin dari pengadilan pada 10 Juli.
"Ini yang kami protes keras. Jadi, artinya tindakan yang tidak profesional itu dilakukan Saudara Rossa," ucapnya.
4 bulan yang lalu
HUKUM | 5 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu