Tim Hukum PDIP Sebut KPK Bawa Senjata Laras Panjang saat Geledah Rumah Donny

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 31 Juli 2024 | 12:00 WIB
Tim Hukum PDIP sebut penyidik KPK Ugal-ugalan (Beritanasional/Panji)
Tim Hukum PDIP sebut penyidik KPK Ugal-ugalan (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com - Tim hukum DPP PDIP Johannes Tobing mengatakan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa senjata laras panjang saat menggeledah kediaman advokat PDIP Donny Tri Istiqomah.

Menurut Johannes, penggeledahan tersebut membuat anak dan istri dari Donny ketakutan karena KPK membawa 16 penyidik. 

“Istri klien kami ini kan seorang ibu yang punya anak kecil, didatangi 16 penyidik KPK pakai laras panjang, tentu kan mereka ketakutan,” ujarnya di Gedung ACLC KPK pada Selasa (30/7/2024).

Johannes mengatakan hal tersebut membuat pihaknya keberatan. Sebab, kata dia, Donny memiliki anak kecil. 

“Punya anak kecil usianya 2 tahun. Ada lagi masih 6 bulan. Nah, jadi keberatan-keberatan ini yang terus kami sampaikan,” tuturnya. 

Johannes juga menyebut penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti ugal-ugalan saat menggeledah kediaman Donny. Menurut dia, penggeledahan itu tak sesuai dengan SOP.

"Tindakan yang secara ugal-ugalan dilakukan penyidik KPK yang bernama Rossa Bekti Purbo," ujarnya. 

Johannes menjelaskan Rossa melakukan penggeledahan di kediaman Donny pada 3 Juli meski baru mendapatkan izin dari pengadilan pada 10 Juli.

"Ini yang kami protes keras. Jadi, artinya tindakan yang tidak profesional itu dilakukan Saudara Rossa," ucapnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: