Ini Tanggapan PDIP Budi Gunawan Direshuffle Sebagai Menko Polkam

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 09 September 2025 | 15:15 WIB
Ketua Komisi II DPR Aria Bima (kanan) di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta. (BeritaNasional/Elvis)
Ketua Komisi II DPR Aria Bima (kanan) di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com -  Politikus PDI Perjuangan Aria Bima menghormati keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mereshuffle Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan. Reshuffle kabinet merupakan hak preorgatif presiden.

Aria mengatakan, Budi Gunawan merupakan sosok yang dihormati partainya karena kompetensinya. Tetapi PDIP juga menghormati keputusan Prabowo mereshufflenya.

"Sosok seorang Pak Budi Gunawan adalah sosok yang PDI sangat hormat dengan kompetensi beliau. Tapi kalau wilayah pemerintahan ya ada di wilayahnya Pak Prabowo, itu saja," ucapnya. 

Ia yakin Prabowo sudah memiliki sosok yang kompeten untuk menggantikan Budi Gunawan sebagai Menko Polkam. Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini enggan berkomentar siapa sosok yang pantas menjadi Menko Polkam.

"Saya yakin Pak Prabowo ini kan dari segi Menko Polkam kan memang sudah kompetensinya ya. Akan ada kriteria-kriteria yang memiliki prasyarat untuk menjadi seorang Menko Polkam yang akan menggantikan Pak Budi Gunawan," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik empat menteri dan satu wakil menteri baru Kabinet Merah Putih. Mereka yang dilantik adalah, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Muktahrudin, Menteri Koperasi Ferry Julianto, dan Menteri Haji dan Umrah Irfan Yusuf, serta Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar.

Presiden Prabowo mencopot lima menterinya. Yaitu, Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Abdul Kadir Karding, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: