Pemanah Diananda Choirunisa Lolos ke Babak 1/8 Eliminasi Olimpiade Paris 2024, Bakal Sumbang Medali bagi Indonesia?

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Rabu, 31 Juli 2024 | 14:19 WIB
Atlet panahan Tim Indonesia, Diananda Choirunisa. (Foto/NOC Indonesia).
Atlet panahan Tim Indonesia, Diananda Choirunisa. (Foto/NOC Indonesia).

BeritaNasional.com - Atlet panahan Tim Indonesia, Diananda Choirunisa memastikan lolos ke babak 1/8 eliminasi untuk nomor individual recurve putri Olimpiade 2024 Paris pada laga yang digelar di Invalides Arena, Selasa (30/7/2024). 

Pada babak 1/32 eliminasi, Diananda berhasil mengalahkan wakil Belanda, Laura van der Winkel 7-1. Lanjut ke babak 1/16 eliminasi, atlet panahan 27 tahun asal Jawa Timur ini kembali meraih kemenangan. 

Menghadapi wakil Amerika Serikat, Catalina Gnoriega, Diananda sebenarnya kalah start. Cuaca panas dengan suhu mencapai 34 derajat celcius tak menghalangi Anis untuk bisa mengejar ketertinggalan poinnya. 

“Kalau cuaca panas, sama saja kayaknya. Tapi alhamdulillah lumayan menguntungkan karena memang negara lawan lebih dingin. Jadi waktu latihan mereka sudah kepanasan,” kata Diananda dikutip dari laman Kemenpora, Rabu (31/7/2024). 

Diananda mengatakan dirinya tampil lebih tenang dan menikmati setiap pertandingan yang dimainkannya. Hal ini yang membuat Anis bisa bisa mendapatkan 10 poin di set keempat sekaligus memastikan kemenangan 6-5 atas Gnoriega. 

“Tapi tadi alhamduillah berkat dukungan dari orang-orang, masyarakat Indonesia, tadi saya nembak enjoy banget. Saya tidak berpikir apa-apa, yang penting kalau bisa nembak 10 saya sudah pasti menang. Alhamdulillah tadi dapat nembak 10 dan menang,” lanjutnya. 

Buat Diananda, Paris 2024 merupakan penampilan keduanya di Olimpiade. Sebelumnya, ia juga sudah mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. 

Dukungan dari masyarakat Indonesia yang datang dan berteriak dari bangku penonton juga disebut Anis menambah semangat untuk bisa tampil memberikan yang terbaik di Olimpiade 2024 Paris. 

“Karena kalau di Olimpiade pertama deg-degannya tidak bisa dikontrol, tapi Alhamdulillah di kepengurusan Pak Arsyad Rasyid (Ketua Umum PP Perpani), kami banyak ikut pertandingan dan sering ketemu mereka (lawan-lawan), jadi biasa saja, enjoy,” jelas Diananda. 

“Kalau banyak penonton seneng jadi semangat percaya diri naik. Di Tokyo sepi banget. Diteriakin penonton, alhamdulillah seneng. Di Jawa Timur  terkenal bonek, harus teriak kenceng jadi bikin semangat,” pungkasnya. sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: