PWI Launching Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024, Sediakan Hadiah Rp 100 Juta untuk Tiap Kategori

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Kamis, 01 Agustus 2024 | 13:17 WIB
PWI launching Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024. (BeritaNasional/Harits Tryan).
PWI launching Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024. (BeritaNasional/Harits Tryan).

BeritaNasional.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) kembali mengadakan lomba karya jurnalistik yaitu Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Anugerah Jurnalistik Adinegoro dipisahkan dengan Hari Pers Nasional (HPN).

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengatakan, Anugerah Jurnalistik Adinegoro ini adalah penghargaan jurnalistik tertinggi di tanah air. Diharapkan para jurnalis bisa tetap menonjolkan karya terbaiknya di tengah disrupsi yang telah berlangsung.

“Melalui anugerah Adinegoro ini tentu kita berharap, saya berharap meskipun ada teknologi informasi ada perubahan pola perilaku masyarakat mencari informasi, tapi karya jurnalistik tetap bisa berjalan,” ujar Hendry dalam peluncuran Anugerah Jurnalistik Adinegoro di Hall Dewan Pers, Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 terbuka untuk semua wartawan Indonesia yang menerbitkan karyanya di media massa kurun waktu 1 Januari 2024 hingga 31 Desember 2024. Para peserta bisa mengirimkan karya jurnalistiknya dengan mendaftar https://s.id/ADINEGORO2024.

Nantinya Anugerah Jurnalistik Adinegoro 2024 akan memperlombakan lima kriteria jurnalistik. Pertama, karya jurnalistik media cetak, kedua karya jurnalistik media daring/siber, ketiga karya jurnalistik media video, keempat jurnalistik media audio dan karya jurnalistik foto.

Dijelaskan Hendry, pada tahun 2024 ini Anugerah Jurnalistik Adinegoro tidak disatukan dengan Hari Pers Nasional (HPN). Di mana penghargaan ini akan diumumkan pada tanggal 15 Januari 2025 mendatang.

“Untuk penghargaan yang akan kita lakukan nanti malam anugerahnya Insyallah pada tanggal 15 Januari 2025, jadi untuk pertama kali anugerah dipisahkan. Selama ini hadiah masuk di dalam rangkaian Hari Pers Nasional, sehingga tenggelam,” ujar Hendry.

“Tenggelam pemberitaannya, tenggelam juga dari perhatian masyarakat. Kami memisahkannya supaya dia menonjol karena dia memang layak. Karena hadiah Adinegoro ini adalah karya tertinggi jurnalistik di Indonesia, sehingga dia sejajar dengan penghargaan karya jurnalistik yang lain,” beber Hendry.

Selain itu, Hendry menyampaikan bilamana hadiah bagi pemenang setiap kategorinya senilai Rp 100 juta.

“Maka untuk tahun ini hadiahnya yang akan diberikan akan juga besar, kami merencanakan kami memberikan hadiah sebesar Rp 100 juta, setiap kategori.  Maka pemenang akan mendapatkan Rp 100 juta,” jelasnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Anugerah Adinegoro, DR Artini Suparmo mengatakan untuk pertama kalinya Anugerah Jurnalistik Adinegoro mengajak pers kampus di Indonesia dengan nantinya mendapatkan penghargaan khusus.

Penghargaan ini diharapkan bisa memberikan rasa gairah jurnalisme di kampus-kampus. Selain itu, ada juga karya jurnalisme masyarakat alias citizen journalism melalui unggahan di media sosial. Mereka akan mendapatkan penghargaan khusus dan hadiah uang Rp 25

“Ada penghargaan khusus untuk pers kampus dan mereka yang peduli dengan masalah masyarakat dengan menulis di media sosial. Supaya ada perangsang untuk ikut serta dalam menghadapi segala masalah yang ada di masyarakat. Untuk mendorong kolaborasi dan inovasi media di tengah perkembangan teknologi,” tutur dia.

Adapun kriteria peserta harus berupa karya jurnalistik mendalam (indepth news) yang memenuhi kriteria “investugasi, kolaborasi dan inovasi’ yang menitikberatkan pada karya jurnalistik investigatif, inovatif dan kolaboratif.

Tema Anugerah Jurnalistik Adinegoro adalah Pers dan Demokrasi, sedangkan untuk pers kampus dan jurnalisme warga adalah Gen Z Peduli Jadi Warga Dunia.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: