Pendapatan Bunga Bank DKI Periode Juni 2025 Meningkat 4,95 Persen
BeritaNasional.com - Pendapatan bunga Bank DKI tercatat meningkat sebesar 4,95 persen menjadi Rp 2,77 triliun pada Juni 2024. Di periode yang sama tahun lalu, pendapatan bunga Bank DKI hanya di angka Rp 2,64 triliun.
Direktur Keuangan dan Strategi Bank DKI Romy Wijayanto menjelaskan, pendapatan bunga ini juga diikuti dengan peningkatan suku bunga perbankan.
Rony berujar, beban bunga Bank DKI meningkat sebesar 11,53 persen menjadi Rp 1,43 triliun pada Juni 2024, dari Rp 1,29 triliun di Juni 2023.
“Tren kenaikan suku bunga, diantisipasi oleh Bank DKI dengan strategi manajemen likuiditas di antaranya menjaga kualitas dan yield kredit pada level yang sehat untuk mengimbangi biaya dana," kata Romy kepada wartawan, Kamis (1/8/2024).
Di tengah berlangsungnya periode suku bunga yang tinggi, lanjut Romy, Bank DKI menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK). Pada periode Juni 2024 DPK ini mencapai Rp 65,18 triliun, terdiri atas giro sebesar Rp 12,48 triliun, tabungan sebesar Rp 10,99 triliun, dan deposito sebesar Rp 41,70 triliun.
"Atas kinerja kredit dan DPK yang dicapai, menjadikan Loan to Deposit Ratio (LDR) naik pada level 82,16 persen pada Juni 2024, dibanding sebelumya 75,06 persen di Juni 2023," rinci Romy.
"Sedangkan untuk rasio lainnya terjaga, ROE di 6,59 persen, ROA menjadi 1,11 persen, dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
stabil di 87,02 persen," tandasnya.
Atas pencapaian tersebut, sampai dengan Juni 2024 kinerja bisnis Bank DKI masih dalam tren yang meningkat. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan aset Bank DKI sebesar sebesar 0,34 persen hingga menjadi Rp 82,29 triliun pada Juni 2024.
"Konsistensi pada prospek usaha melalui ekspasi bisnis mendorong perseroaan membukukan laba bersih yang positif sebesar Rp 338,53 miliar," tandas Romy.
4 bulan yang lalu
HUKUM | 5 jam yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu