Soal Jokowi Minta Maaf, PKB: Masyarakat Indonesia Tentu Maafkan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 02 Agustus 2024 | 18:28 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan. (Foto/BPMI)
Presiden Jokowi saat memberikan keterangan. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Presiden Joko Widodo meminta maaf jika selama memimpin Indonesia ada kesalahan. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai, permintaan maaf Jokowi itu merupakan hal yang wajar. Ia yakin seluruh masyarakat Indonesia menerima permintaan maaf dari kepala negara itu.

"Secara pribadi dan manusiawi itu wajar menyampaikan permohonan maaf tentu masyarakat Indonesia saya yakin memberikan maaf itu," kata Jazilul di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Namun, sebagai presiden, Jokowi memiliki pertanggungjawaban kepada masyarakat terkait janji politiknya.

"Tapi selalu presiden itu ada laporan pertanggungjawaban kepada masyarakat Indonesia terkait dengan janji-janji terkait dengan kepercayaan yang telah diembannya. Terkait dengan mandat sudah sampai dimana," ungkap Jazilul.

"Karena apa, karena masyarakat berharap pelaksanaan dari janji-janji itu dan presiden sebagai pejabat negara juga digaji maka permohonan maaf selalu pribadi saya yakin masyarakat Indonesia akan memaafkan tapi selaku presiden itu ada tempatnya untuk menyampaikan pertanggungjawaban," jelas wakil ketua MPR RI ini.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan permintaan maaf jika ada kesalahan selama menjabat sebagai Presiden. 

Begitu disampaikan Jokowi saat pidato membuka acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka di Istana Merdeka Jakarta, Kamis (1/8/2024) malam.

“Bapak Wakil Presiden, Bapak-Ibu sekalian, Saudara-saudara sebangsa dan setanah air, Dalam kesempatan yang baik ini, di hari pertama bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Profesor K.H. Ma'ruf Amin ingin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini,” kata Jokowi.

Jokowi sekaligus mewakili Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan permohonan maaf serupa. Ia mengatakan pihaknya tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak.

“Khususnya selama kami berdua menjalankan amanah sebagai Presiden Republik Indonesia dan sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia,” imbuh Jokowi.

Jokowi menyatakan dirinya hanyalah manusia biasa. Sehingga, tidak mungkin dapat bisa menyenangkan semua pihak, sebab kesempurnaan hanya milik Allah SWT.

“Kami sangat menyadari bahwa sebagai manusia, kami tidak mungkin dapat menyenangkan semua pihak. Kami juga tidak mungkin dapat memenuhi harapan semua pihak. Saya tidak sempurna, saya manusia biasa, kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT,” ungkap Jokowi.

“Kerajaan Langit dan Bumi serta apapun yang ada di dalamnya, Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,” tambah Jokowi.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: