Panglima TNI Bertemu Panglima Militer Uni Emirat Arab, Ini yang Jadi Pembahasan

BeritaNasional.com - Dalam rangka memperkuat diplomasi militer agar terwujudnya kepentingan bangsa, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bertemu Uni Arab Emirates Armed Forces Chief of Staff atau Panglima Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA) Staf Letnan Jenderal Eisa Saif Bin Ablan Almazrouei.

Pertemuan bertempat di Kantor Kementerian Pertahanan UEA, Abu Dhabi, Jumat (2/8/24). Sejumlah hal menjadi pembahasan saat pertemuan berlangsung.

Sebagaimana dilihat dari Puspen TNI, dalam pertemuannya dengan orang nomor satu di militer UEA, Agus menyampaikan rasa bangganya melihat kemajuan kerja sama bilateral antara TNI dan Angkatan Bersenjata UEA yang semakin berkembang. 

 Letjen Eisa juga mengucapkan terima kasih kepada kepada Panglima TNI atas kunjungannya dan berharap kerja sama antar dua negara dapat terus ditingkatkan. 

Kepada Panglima TNI, dirinya juga menyampaikan dua hal yaitu terkait pelatihan dengan TNI Angkatan Laut dan kesiapan tenaga kesehatan yang akan membantu di UEA dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan terhadap korban perang di Gaza. 

"Kami sangat mengharapkan kerjasama dengan TNI dapat terus ditingkatkan. Concern kami ada 2 hal, yaitu terkait latihan dengan kedua Angkatan Laut dan kesiapan Tenaga Kesehatan yang akan diperbantukan di Kapal Rumah Sakit UEA yang berada di El Arish, Mesir," ucap Letjen Eisa. 

Sementara, Panglima TNI Agus menyampaikan keinginannya untuk merealisasikan rencana latihan bersama antara TNI dan militer UEA yang sebelumnya telah dilaksanakan peninjauan daerah latihan militer milik TNI oleh beberapa delegasi Perwira UEA yang berkunjung ke Indonesia. 

"Saya berharap ke depan, Pihak UEA juga dapat mengizinkan pihak TNI untuk dapat berkunjung dan melaksanakan kegiatan site survey di daerah latihan militer di UEA," tutur Agus.

"Hal ini merupakan upaya untuk mempertahankan kemitraan strategis yang telah terjalin baik dengan UEA dan juga akan berdampak positif terhadap kepentingan ekonomi nasional," sambungnya.