Sukseskan Pilkada 2024, Polda Metro Jaya Gelar Program Ini Bersama Masyarakat

Oleh: Mufit
Sabtu, 03 Agustus 2024 | 12:39 WIB
Ditbinmas Polda Metro Jaya menggelar program 'Satu Jam Mengaji Bersama Polisi’. (Foto/Polda Metro Jaya).
Ditbinmas Polda Metro Jaya menggelar program 'Satu Jam Mengaji Bersama Polisi’. (Foto/Polda Metro Jaya).

BeritaNasional.com - Ditbinmas Polda Metro Jaya menggelar program 'Satu Jam Mengaji Bersama Polisi’ bertempat di Masjid Al–Muhajirin Jl. Karet Pasar Baru Barat I, Tanah Abang Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024) malam.

Program ini digelar untuk mengajak masyarakat memakmurkan masjid dengan tema Harkamtibmas Berbasis Kemakmuran Masjid.

Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Metro Jaya, AKBP Jajang Hasan Basri selaku Katim mewakili Dirbinmas Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa Kegiatan ini digagas oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto yang bertujuan untuk menjaga silaturahmi antara aparat Kepolisian dengan masyarakat.

Hadir dalam kegiatan Ketua DKM Masjid Al-Muhajirin, Ust. Hery Sutrisno, Bhabinkamtibmas Kel. Karet Tengsin, Ketua RW 07, dan Jamaah Masjid Al-Muhajirin.

Acara diawali dengan sambutan Ketua DKM Masjid Al-Muhajirin Ust. Hery Sutrisno, beliau mengucapkan rasa syukur atas nikmat Allah Iman, Islam sehingga bisa mengaji dan sholat berjamaah dengan Polisi.

Di tempat yang sama, Kasubditbinpolmas Ditbinmas Polda Metro Jaya AKBP Jajang Hasan Basri mengungkapan pentingnya peran serta masyarakat dan tokoh agama dalam membantu tugas Kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban lingkungan.

“Kami mengajak masyarakat untuk mengaji bersama Polisi, serta mengimbau untuk memakmurkan dan mensejahterakan masjid, maka dengan demikian Harkambtibmas akan terjaga.” kata Jajang.

Jajang mengajak kepada masyarakat menjelang Pilkada jangan mudah percaya dengan berita-berita yang belum tentu kebenaranya dan bersifat provokatif.

“Mari kita tingkatkan kebersamaan untuk suksesnya Pilkada 2024, gunakan Medsos dengan bijak, hati-hati dengan hoax dan ujaran kebencian. Tingkatkan partisipasi Pemilu dengan hadir di TPS.” Ucapnya.

Jajang menghimbau agar tidak terjadi politisasi di tempat ibadah, dengan tidak berkampanye dan memasang atribut paslon atau partai di sekitar Masjid atau tempat ibadah lainnya.

"Kami juga mengimbau kepada semua masyarakat untuk menghindari memasang atribut paslon atau partai di Masjid, kita minta untuk tidak menjadikan masjid sebagai tempat untuk kampanye," tuturnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: