Menko Polkam Ungkap 8,8 Juta Warga Terpapar Judi Online, Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri

Oleh: Bachtiarudin Alam
Kamis, 21 November 2024 | 13:50 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan saat konferensi pers kasus judi online. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan saat konferensi pers kasus judi online. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com - Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan (BG) mengungkap data terbaru dari pemetaan masyarakat yang terpapar judi online.

Tercatat ada 8,8 juta masyarakat terpapar menjadi pemain judi online (judol). Mereka mayoritas berasal dari kelas menengah ke bawah.

"Pemainnya kurang lebih 8,8 juta masyarakat Indonesia yang mayoritas para pemainnya adalah menengah ke bawah,” kata BG saat jumpa pers pada Kamis (21/11/2024).

Lebih lanjut, BG memerincikan dari data tersebut ada puluhan ribu pemain judi online yang berasal dari Anggota TNI/Polri, pegawai swasta, dan lain-lain.

“Ada 97 ribu anggota TNI-Polri dan 1,9 juta pegawai swasta yang bermain judi online, 80 ribu pemain judi online yang usianya di bawah 10 tahun," katanya.

BG mengungkap banyaknya warga yang terpapar judi online karena faktor tipu daya berharap meraih kekayaan. Hal itu juga turut mendatangkan hormon endorfin yang bisa membuat rasa senang apabila berhasil menang.

“Padahal, permainan itu sudah diatur oleh pengelola judol. Ketika deposit sudah besar, dipastikan pemain akan kalah dan kehilangan uangnya,” jelasnya.

Namun, pemerintah memprediksi angka tersebut masih berpotensi terus bertambah. Karena itu, perlu ada tindakan secara bersama-sama guna memberantas judi online secara masif.

"Angka ini diprediksi terus bertambah jika kita tidak melakukan upaya masif di dalam memberantas judi online," ungkap BG.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: