Ahok Bantah Sering Komunikasi dengan Anies: Sampai Hari Ini Gak Ada WA

BeritaNasional.com - Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok membantah pernyataan Anies Baswedan bahwa keduanya kerap berkomunikasi dengan WhatsApp. Ahok mengatakan, hingga kini tak ada WhatsApp dari Anies.

"Sampai hari ini gak ada WhatsApp," kata Ahok kepada wartawan, dikutip Minggu (4/8/2024).

Lantas, Ahok pun menceritakan hubungannya dengan Anies. Ahok berujar, ia hanya bertemu dengan Anies tiga kali sejak ia keluar dari penjara pada 2019 lalu.

"Aku gini ya, aku jujur saja nih, aku gak etis tunjukin kalimat WA-nya ya. Saya ketemu Pak Anies setelah saya keluar dari tahanan cuma tiga kali," ujar Ahok.

Pertemuan pertama adalah saat pelatikan anggota DPRD periode 2019-2024. Lalu, pertemuan kedua adalah di hotel kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kala itu, Ahok tengah makan bersama teman-teman. Namun ternyata, hotel tersebut digunakan juga untuk acara pernikahan petinggi Partai Golkar.

"Saya pertama ketemu beliau itu waktu pelantikan anggota DPRD, hampir 5 tahun yang lalu. Terus yang kedua saya ketemu waktu itu saya lagi ke toilet. Saya ada acara makan bareng teman, ada tamu, di toilet ketemu Pak Surya Paloh, ngomong-ngomong (berdua dengan Surya Paloh)," cerita Ahok.

"Begitu keluar ternyata Pak Anies nunggu Pak Surya Paloh. (Di sana) ada kawinan petinggi Golkar waktu itu, di Pondok Indah, Hotel ya. (Lalu Anies) tanya basa-basi gimana kabar, apa gimana anak gitu, ya sudah pergi. Itu juga buru-buru," tambah Anies.

Selanjutnya, pertemuan ketiga adalah di pernikahan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani pada Juli lalu.

"Yang ketiga kali saya ketemu nih Juli kemarin, kawinan Ketua APINDO Ibu Shinta. Pas saya pulang sama Dubes Maroko, ketemu Pak Anies. Kita foto-foto, oh Pak Anies nanya, nomor teleponnya yang mana nih, terus saya kasih nomor ke Pak Anies, dia catat," beber Ahok.

"Waktu saya pulang, saya terima WA, 'Test Anies'. Ya terus saya bilang ya terima kasih Pak sudah nomor (dihubungi). (Dibalas) waktu-waktu, kapan-kapan kita kumpul nih. (Saya balas) ya, Pak, siap. Gitu saja," lanjut Ahok.

Oleh karena itu, Ahok menegaskan bahwa Anies tak bermaksud menyebut dirinya kerap bertemu secara berdiam-diam sehingga menimbulkan asumsi berlebihan di mata publik.

"Jadi saya juga yakin Pak Anies tidak bermaksud mengatakan seolah-olah saya, kami diam-diam ketemu. Saya kira Pak Anies gak bermaksud di situ," tandasnya.