Ahok Soal KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024, Berpotensi Hadirkan Calon Independen

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 04 Agustus 2024 | 14:45 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (BeritaNasional/Ahda Bayhaqi)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (BeritaNasional/Ahda Bayhaqi)

BeritaNasional.com -  Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menilai bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tidak akan berani melawan kotak kosong di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, menurut Ahok, potensi KIM Plus untuk kalah sangat besar jika mereka melawan kotak kosong. "Makanya, saya berani jamin, kalau KIM Plus hanya mengusung satu calon pun, mereka tidak akan berani. Ini ucapan saya, bukan tantangan kepada orang," ujar Ahok kepada wartawan, dikutip Minggu (4/8/2024).

Ahok menduga, jika KIM Plus terbentuk, kemungkinan akan muncul calon independen untuk melawan mereka.

"Tidak akan pernah berani melakukan satu lawan kotak kosong. Kalau mereka berani, saya jamin Jakarta bisa membuat mereka kalah dengan kotak kosong. Mungkin akan muncul calon independen," ujar Ahok.

"Kan kalau tidak mengumpulkan calon independen, tidak bisa lolos, kan? Membuat daftar tidak sesuai dan tiba-tiba lolos. Nah, itu bisa kita lihat. Saya kira kalau KIM Plus berhasil, mereka pasti akan menghadapi calon independen," tambahnya.

Di sisi lain, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto memastikan bahwa Pilkada Jakarta tidak akan melawan kotak kosong.

Sebab, PDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lain untuk membangun koalisi.

“PDIP terus membangun komunikasi politik dengan partai-partai sehingga nantinya di Jakarta tidak akan ada kotak kosong,” kata Hasto dalam keterangan resminya, Sabtu (3/8/2024) malam.

Hasto berujar bahwa tidak elok jika Pilkada diisi dengan kotak kosong, karena hal ini mencerminkan adanya kontestasi yang tidak sehat.

“Kesemrawutan Jakarta juga mencerminkan bagaimana semrawutnya persoalan-persoalan di bidang hukum, maka Jakarta harus menyajikan suatu kontestasi kepemimpinan yang baik,” ujar Hasto.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: