Ditegur Merokok dalam Kamar, Adik di Pasar Minggu Pukul Ipar Pakai Palu Hingga Tewas

Oleh: Bachtiarudin Alam
Sabtu, 25 Oktober 2025 | 16:30 WIB
Ditegur merokok dalam kamar, adik di Pasar Minggu pukul ipar pakai palu hingga tewas. (Foto/Pixabay)
Ditegur merokok dalam kamar, adik di Pasar Minggu pukul ipar pakai palu hingga tewas. (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Pertengkaran abang dengan adik ipar di Pasar Minggu, Jakarta Selatan berujung maut, nyawa BSP (38) tidak tertolong setelah dipukul ARH (30) secara brutal menggunakan palu. Menurut istri korban, kejadian yang berlangsung Sabtu (25/10/2025) dini hari itu terjadi lantaran emosi ARH tidak terbendung setelah ditegur korban merokok di dalam kamar.

 

"Dirinya mendengar suami menegur pelaku yang sedang merokok di kamar. Selanjutnya saksi ikut menegur adik secara baik-baik, namun korban memanggil saksi dan menegur saksi 'biarkan saja adikmu merokok di kamar nanti kita pindah saja dari rumah ini'," kata Kapolsek Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kompol Anggiat Sinambela dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Sabtu (25/10/2025).

 

Mendengar ucapan korban, kata dia, ARH yang murka, langsung mengambil palu kemudian menyerang korban. Istri korban yang melihat sempat melerai hingga tanganya ikut terkena palu.

 

Anggiat menjelaskan, serangan fatal dari pelaku membuat korban ambruk hingga terluka pada bagian kepala. Setelah memukul kepala kakak iparnya tersebut, ARH lantas melarikan diri meninggalkan rumah.

 

"Kondisi korban, mulut mengeluarkan darah segar, kepala belakang pecah hingga mengeluarkan otak," ucapnya.

 

Singkat cerita, kata Anggiat, pelarian pelaku berakhir saat itu juga usai dikejar oleh warga dan diserahkan ke polisi. Kepada polisi, pelaku mengaku dendam terhadap korban karena kerap dimarahi.

 

"Keterangan pelaku bahwa dirinya sering dimarahi oleh kakaknya, lanjut pelaku sudah memendam lama emosi dengan korban. Pada malam kejadian pelaku sudah sangat emosi hingga memukul korban dengan palu yang menyebabkan korban meninggal dunia," ungkap Anggiat.

 

Setelah ditangkap, kepolisian saat ini masih memeriksa pelaku untuk kepentingan penyidikan. Sementara jasad korban  sudah diserahkan ke keluarga dari Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.sinpo

Editor: Kiswondari
Komentar: