Laga Timnas Indonesia Melawan Australia Digelar di Stadion GBK

BeritaNasional.com - Laga Timnas Indonesia melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Sebelumnya pertandingan ini direncanakan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Hal itu sebagaimana disampaikan oleh ofisial Timnas Australia melalui akun media sosial X, Selasa (6/8/2024). Pertandingan tersebut akan diselenggarakan pada tanggal 10 September 2024 mendatang.

“Perubahan tempat! Pertandingan ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dimainkan di Stadion Gelora Bung Karno di Jakarta,” tulis pernyataan itu.

Diketahui, Timnas Indonesia berada di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 fase ketiga zona Asia. Jadwal lengkap Timnas Indonesia pada fase ini pun sudah dirilis.

Diketahui sebelumnya, Indonesia segrup dengan Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China. Hal itu sebagaimana hasil undian di Kuala Lumpur Malaysia, Kamis (27/6/2024).

Mengawali pertandingan pertama, merah putih akan bertandang ke Arab Saudi pada tanggal 5 September 2024. Setelah itu, Garuda akan menjamu Australia di kandang sendiri pada tanggal 10 September 2024.

Setelah itu, anak asuh Shin Tae-yong akan bertandang ke kandang Bahrain pada tanggal 10 Oktober 2024. Setelah itu, skuad Merah Putih akan berhadapan dengan China pada 15 Oktober 2024.

Bulan November, Indonesia akan menghadapi Jepang di kandang tepatnya di tanggal 14 November 2024. Lalu Indonesia bermain di kandang saat melawan Saudi Arabia di tanggal 19 November 2024 mendatang.

Kemudian, Rizky Ridho Cs akan melawan Bahrain pada tanggal 25 Maret 2025 di kandang. Selepasnya, Indonesia masih bermain di kandang melawan China.

Laga terakhir, Indonesia harus bertandang ke Jepang di tanggal 10 Juni 2025. Total 10 pertandingan akan dilakukan Indonesia, dengan rincian lima tandang dan lima kandang.

Nantinya dua tim terbaik di grup akan otomatis lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara, untuk peringkat ketiga dan keempat akan melaju ke fase ketiga kualifikasi. Mereka akan bersaing memperebutkan dua tiket sisa, plus satu tiket interkontinental.