Usai Rapat dengan Jokowi, Sri Mulyani Sebut Pemerintah Terus Finalisasi Program Prioritas dalam RAPBN

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 06 Agustus 2024 | 11:18 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. (Foto/Setkab).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. (Foto/Setkab).

BeritaNasional.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan pemerintah terus mematangkan rencana kerja pemerintah dan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) tahun 2025. 

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tentang Rencana Kerja  Pemerintah, Nota Keuangan, dan RAPBN Tahun 2025, di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/8/2024).

Sri Mulyani menjelaskan mengenai pembahasan awal dengan DPR, melalui Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM & PPKF), posturnya diperkirakan tidak akan mengalami deviasi banyak dari yang sudah dibahas dengan DPR.

“Posturnya diperkirakan tidak akan mengalami deviasi banyak dari yang sudah dibahas dengan DPR. Namun, karena ini adalah menampung sesuai dengan arahan Bapak Presiden saat ini, yaitu Presiden Jokowi, bahwa APBN 2025 menampung program-program prioritas yang sudah disampaikan oleh pemerintahan presiden terpilih,” ujar Sri Mulyani dikutip dari laman Setkab, Selasa (6/8/2024).

Ia mengatakan bahwa pembahasan RAPBN 2025 ini mempertimbangkan lingkungan ekonomi makro, baik dari sisi global dan nasional yang akan mempengaruhi berbagai asumsi untuk pelaksanaan APBN 2025 nanti.

“Situasi makro yang kita baca yang mempengaruhi APBN 2025; pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga dari surat berharga negara 10 tahun, nilai tukar rupiah, harga minyak dalam hal ini, dan lifting minyak, serta lifting gas,” jelasnya.

Selain itu, Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa proses transisi pemerintahan berjalan sangat baik, dengan komunikasi intens antara pemerintahan saat ini dengan tim presiden terpilih. 

“Program-program detail juga mulai ditampung dan akan dituliskan dalam nota keuangan,” tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: