Rasa Bangga Menpora Dito Usai Veddriq Leonardo Sumbangkan Medali Emas di Olimpiade 2024
BeritaNasional.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo, menyampaikan terima kasih kepada atlet panjat tebing putra Indonesia, Veddriq Leonardo setelah berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade 2024 Paris.
"Saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk Veddriq dan keluarga, pelatih dan FPTI dan seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan support dan doa untuk atlet-atlet kita di Paris," kata Dito dikutip dari laman Kemenpora, Jumat (8/8/2024).
Menurut Dito, ke depan pemerintah akan terus berkomitmen mendukung cabor yang memiliki potensi meraih medali di tingkat kompetisi tertinggi dunia seperti olimpiade.
"Untuk kedepan, saya sudah sampaikan di akhir tahun lalu bagaimana kedepan Indonesia pastinya komitmen dalam mendukung cabor olimpiade yang memiliki potensi menghasilkan medali, baik panjat tebing, atletik, renang, gymnastic, badminton dan semua potensi yang bisa kita raih," tutur Dito.
"Saya rasa ini merupakan kekuatan baru untuk Indonesia di olimpiade dimana kita telah memiliki squad yang kuat putra dan putri di wall climbing khususnya di speed climbing," imbuh Dito.
Dito menilai, potensi atlet panjang tebing Indonesia sangat menjanjikan karena memiliki banyak atlet usia dini di panjat tebing, pemerintah berharap FPTI mampu melakukan pembinaan lebih baik.
"Saya rasa potensi dari panjat tebing sangat banyak karena kita memiliki banyak atlet-atlet usia dininya, ini akan kita formulasikan bagaimana kedepan Kemenpora bisa mendampingi FPTI untuk melakukan pembinaan dengan baik," paparnya.
Dito berbicara mengenai fasilitas panjat tebing di beberapa daerah yang belum berstandar internasional. Karena itu, dia berniat akan memberikan fasilitas tersebut guna menghadirkan potensi-potensi yang dimiliki.
"Indonesia memiliki panjat tebing hampir di seluruh daerah namun memang untuk yang standart dari international federationnya saya rasa baru ada di beberapa provinsi dan pastinya kita harap nanti akan kita bangun di banyak daerah yang memiliki potensi dan fokus pembinaan panjat tebing," tegas Dito.
Diketahui sebelumnya, atlet panjat tebing Tim Indonesia, Veddriq Leonardo berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024.
Bertanding di Le Boruget Climbing Venue, Veddriq berjuang di babak perempat final melawan atlet tuan rumah Bassa Mawem (Prancis). Akan tetapi, Veddriq mampu mengalahkan Mawem dengan catatan waktu 4,88 detik.
Veddriq lalu melawan Reza Alipour Shenazandifard (Iran) yang mengemas 5,57 detik saat menghadapi Amir Maimuratov (Kazakhstan).
Dalam pertandingan itu, Veddriq unggul dengan catatan waktu 4,78 detik unggul dari Alipour yang finis dengan waktu 4,8 detik. Ia pun melaju ke partai final.
Di babak final, dia menghadapi Wu Peng atlet asal China. Veddriq tampil gemilang dengan mencatatkan waktu 4,75 detik dan berhasil medali emas Olimpiade Paris 2024.
Untuk medali perunggu diraih Sam Watson yang memecahkan rekor dunia atas nama dirinya dengan catatan 4,79 detik. Di Olimpiade Paris, ia mengemas 4,74 detik.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu