Indosat dan Google Cloud Hadirkan Solusi Sovereign dan Edge Cloud di Indonesia

Oleh: Imantoko Kurniadi
Minggu, 11 Agustus 2024 | 20:36 WIB
Indosat dan Google Cloud hadirkan teknologi cloud terbaru untuk memenuhi kebutuhan data dan keamanan di Indonesia. (BeritaNasional/Doc. IOH)
Indosat dan Google Cloud hadirkan teknologi cloud terbaru untuk memenuhi kebutuhan data dan keamanan di Indonesia. (BeritaNasional/Doc. IOH)

BeritaNasional.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group dan Google Cloud mengumumkan pengembangan kemitraan mereka untuk menghadirkan layanan Sovereign cloud dan edge cloud terbaru di Indonesia, yang dirancang untuk memenuhi standar penyimpanan data, keamanan, dan privasi tertinggi.

Sebagai bagian dari kemitraan ini, Indosat Group akan menawarkan Google Distributed Cloud (GDC) kepada perusahaan-perusahaan Indonesia. Solusi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik terkait beban kerja yang memerlukan kecerdasan buatan (AI) dan pemrosesan data intensif, sambil memastikan kontrol dan perlindungan data yang ketat di lokasi yang dipilih. Kemitraan ini bertujuan untuk memberdayakan organisasi di sektor publik dan industri vital lainnya, seperti pertahanan, kesehatan, jasa keuangan, energi dan utilitas, serta manufaktur, untuk mempercepat transformasi digital mereka dengan teknologi AI dan analitik terdepan.

GDC adalah solusi yang sepenuhnya dikelola yang mencakup berbagai layanan perangkat lunak, berbagai jenis perangkat keras yang dapat dikembangkan, serta opsi untuk menjalankan sistem tanpa koneksi internet publik untuk beban kerja yang sangat sensitif, atau terhubung dengan lokasi edge dan wilayah Google Cloud di Indonesia.

Melalui fasilitas pusat datanya, Indosat Group berencana untuk menyediakan opsi hosting GDC di lokasi, memastikan bahwa data tetap berada di bawah kendali pelanggan dan sesuai dengan regulasi Indonesia, termasuk Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi dan Peraturan Pemerintah No. 71.

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan, “Indonesia sedang memasuki era keemasannya pada tahun 2045. Indosat Group berkomitmen untuk mendukung visi ini melalui kemajuan teknologi. Kemitraan kami dengan Google Cloud bertujuan untuk menyediakan solusi cloud berdaulat dan edge cloud yang pertama di Indonesia, yang akan memberikan infrastruktur canggih serta aplikasi yang dibutuhkan untuk mempercepat digitalisasi secara besar-besaran,” katanya, dikutip dari keteranganya, Minggu (11/8/2024).

Dengan GDC, perusahaan dapat memanfaatkan fitur inti dari Vertex AI — platform AI milik Google Cloud — untuk mengembangkan dan menerapkan machine learning (ML) tingkat lanjut serta aplikasi AI generatif secara lokal.

Model ML yang sudah dilatih, termasuk untuk Speech-to-Text, penerjemahan, dan optical character recognition (OCR) dengan dukungan lebih dari 100 bahasa termasuk Bahasa Indonesia, juga dapat diakses.

Perusahaan juga akan memiliki akses ke sumber daya perangkat keras dan perangkat lunak Google Cloud, seperti Google Kubernetes Engine (GKE), GPU NVIDIA Tensor Core, mesin database AlloyDB Omni portabel, dan Dataproc, yang mendukung analisis data open-source.

Thomas Kurian, CEO Google Cloud, mengungkapkan, sektor publik dan industri yang diregulasi di Indonesia memerlukan solusi yang memenuhi persyaratan kedaulatan data dan regulasi yang ketat.

"Kemitraan kami dengan Indosat Group akan memperkenalkan solusi cloud berdaulat lokal dan edge cloud generasi berikutnya, memberdayakan sektor publik dan perusahaan yang diatur untuk mempercepat transformasi digital mereka sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri. Kombinasi layanan AI unggul kami dan infrastruktur cloud yang aman dengan keahlian teknologi Indosat akan membantu bisnis dalam menganalisis data dengan lebih baik, mendapatkan wawasan, meningkatkan produktivitas, dan menjalankan aplikasi AI modern,” tutupnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: