PKS Sebut Anies Belum Bisa Yakinkan PKB dan NasDem di Koalisi Pilkada Jakarta 2024

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 12 Agustus 2024 | 18:00 WIB
Anies belum bisa yakinkan PKB dan NasDem (Beritanasional/Oke Atmaja)
Anies belum bisa yakinkan PKB dan NasDem (Beritanasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Khoirudin membalas pesan suara atau voice note yang dikirimkan oleh eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Seperti yang diketahui, voice note Anies itu berisikan pernyataan jika ia tidak tahu ada tenggat waktu sampai 4 Agustus untuk mencari partai politik yang setuju mengusung dirinya bersama dengan Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman. 

Khoirudin mengatakan, PKS telah menugaskan Anies untuk meminta persetujuan partai politik lain dalam mengusung Sohibul sebagai wakilnya.

Bahkan, lanjut Khoirudin, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai ikut turun tangan untuk mencari dukungan dari partai lain agar mau mengusung Anies-Sohibul.

"Tetapi sampai melewati tanggal 4 Agustus ketika PIC dari PKS menanyakan hasil perjuangan Pak Anies untuk mendapatkan kepastian dari NasDem dan atau PKB untuk mencalonkan Pak Anies, ternyata Pak Anies belum bisa mendapatkan kepastian," kata Khoirudin dalam pesan suara kepada Anies, Senin (12/8/2024).

Lantas, Khoirudin menyinggung soal pernyataan elit NasDem dan PKB yang hingga kini belum menerima Sohibul sebagai calon wakil gubernur.

"Dari pimpinan NasDem, Pak Sahroni dan PKB Pak Jazilul Fawaid justru pada akhir Juli dan awal Agustus malah menyampaikan pernyataan terbuka yang mudah dipahami bahwa mereka tidak jadi, tidak melanjutkan dukungan pada Pak Anies sebagai calon gubernur di Jakarta," ujar Khoirudin.

Tak hanya itu, Khoirudin juga kembali mengungkit bahwa dirinya pernah menawarkan Anies untuk bergabung menjadi kader PKS agar memudahkan pencalonannya dalam Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, jika ia menjadi kader PKS, ia akan lebih mudah mencari wakil gubernur di luar PKS. 

"Saya, Khoirudin pernah sampaikan langsung ke Pak Anies agar kalau tidak menerima Pak Sohibul Iman, maka Pak Anies bisa mengenakan jaket putih, masuk sebagai kader PKS. Jadi, nanti sebagai calon gubernur dari PKS, sehingga bisa mengambil calon wakil gubernur dari luar PKS," ucap Khoirudin.

"Tetapi waktu itu Pak Anies tidak menyambut positif ajakan tersebut malah menyampaikan keinginan Pak Anies untuk netral," tambahnya.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: