Idrus Marham: Bahlil Lahadalia Penuhi Syarat Jadi Ketum Golkar

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 13 Agustus 2024 | 13:17 WIB
Idrus Marham sebut Bahlil Lahadalia penuhi syarat jadi Ketum Golkar (Beritanasional/Ahda)
Idrus Marham sebut Bahlil Lahadalia penuhi syarat jadi Ketum Golkar (Beritanasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Politikus senior Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memenuhi syarat sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Idrus menunjukkan surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Golkar. Pada saat kepemimpinan Aburizal Bakrie, Bahlil pernah menjabat sebagai bendahara DPD Golkar Papua.

"Bahlil pada saat saya jadi sekjen dan ketua umumnya Aburizal Bakrie itu menjabat sebagai Bendahara DPD Golkar Papua. Pernah kita SK-an sebagai Bendahara DPD 1 Partai Golkar Provinsi Papua," kata Idrus saat konferensi pers di kawasan Matraman, Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Sehingga Bahlil memenuhi syarat bahwa sebagai calon ketua umum, yakni pernah menjadi pengurus DPP satu periode atau pengurus DPD 1 Golkar. Idrus membantah anggapan bahwa Bahlil tidak memenuhi syarat sebagai calon ketua umum partai berlambang beringin.

"Ya saudara Bahlil memenuhi syarat ya secara organisatoris seperti itu, bahkan kalau kita ingin bandingkan dengan kader-kader yang ada justru ya saudara Bahlil ini adalah kader plus," kata Idrus.

Menurut Idrus, Bahlil punya pengalaman memimpin Golkar karena memahami kepengurusan dari tingkat daerah. Bahlil juga merupakan kader yang besar dari bawah.

"Kemudian yang kedua adalah bahwa dia tampil sebagai seorang kader Golkar yang bisa berkiprah di mana-mana menjadi entrepreneurship, menjadi pengusaha menjadi ketua umum HIPMI dan lain-lain sebagainya, kemudian aktif pernah menjadi pimpinan HMI kemudian ketua pemuda masjid ini kan kader plus, ah coba tanya kader-kader yang lain pernah nggak melalui proses itu," ujar mantan sekjen Golkar ini.

Bahlil juga menjadi menteri di kabinet Presiden Joko Widodo atas usaha sendiri, bukan karena usulan partai. Idrus menilai Bahlil memiliki modal sosial sebagai ketua umum partai.

"Kan banyak artinya ada modal-modal sosial di samping hanya sekedar di Golkar dan sekarang menjadi menteri investasi dan memang ketika menjadi menteri investasi karena profesional bukan karena, memang karena Golkar," kata Ketua Dewan Pembina Bappilu Golkar ini.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: