Megawati Merasa PDIP Terasingkan di Pilkada 2024: Kasihan Deh

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 14 Agustus 2024 | 15:31 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (BeritaNasional/PDIP)
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. (BeritaNasional/PDIP)

BeritaNasional.com -  Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyoroti keunikan Pilkada Serentak 2024. Hal ini terkait dengan munculnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang berawal dari pilpres dan terus berlanjut hingga pilkada.

"Lucu juga deh kalau lihat sekarang pilkada nih, yang ini gak boleh sama yang itu, ini gak boleh yang itu," kata Megawati dalam pidato saat penyerahan rekomendasi calon kepala daerah di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

Malah, gara-gara adanya KIM Plus, Megawati merasa PDIP ditinggal sendirian dalam menghadapi Pilkada 2024.

"Aku sampai dengar, lihatin aja, terus saya suka ngomong sama diri saya, kasihan deh PDI Perjuangan, dikungkung, ditelikung, apa namanya? KIM Plus, KIM Plus," kata Megawati.

Menurut Presiden kelima RI ini, setiap warga negara memiliki hak yang sama di mata hukum. Karena itu, rakyat menjadi hakim tertinggi untuk memilih pemimpinnya.

"Tahu nggak, setiap warga negara mempunyai hak yang sama di mata hukum. Jadi kenapa ada pemilu langsung? Supaya rakyat itu menjadi hakim tertinggi, dialah dengan hati nuraninya yang akan memilih pemimpinnya. Diizinkan, dan orang harusnya menerima hal itu," pungkas Megawati.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: