Parah, AS Ogah Kecam Serangan Israel yang Tewaskan 100 Warga Gaza
BeritaNasional.com - Belum lama ini Israel menyerang sekolah Al-Taba'een di Gaza. Serangan Israel yang membabibuta tersebut menewaskan sekitar 100 orang yang berlindung di sekolah itu.
Israel benar-benar melakukan serangan genosida namun AS ogah mengecam tindakan keji Israel.
Dikutip dari Antara, Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel menolak mengecam serangan terbaru Israel di sekolah Al-Taba'een di Gaza. Padahal serangan itu jelas melanggar hukum internasional dan kemanusiaan.
"Kami berduka atas hilangnya nyawa warga sipil. Selama konflik di Gaza terlalu banyak warga sipil yang tewas," kata Patel. Namun ia menolak mengecam serangan Israel tersebut.
"Alasan mengapa kita bahkan membahas ini adalah karena Hamas terus pakai warga sipil sebagai perisai manusia," ujarnya.
Pemerintahan Presiden AS Joe Biden tetap berharap agar perundingan gencatan senjata demi perdamaian Gaza dapat dilanjutkan sesuai rencana. Selain itu Biden juga melarang Iran menyerang Israel untuk membalas dendam atas kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.
Patel menambahkan, pihaknya masih percaya akan ada kemajuan. "Kami yakin kesepakatan masih mungkin tercapai. Kami akan terus mengupayakan bersama pihak-pihak yang terlibat.”
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu