Cak Imin Minta Kapolri Bubarkan jika Ada Muktamar PKB Tandingan selain di Bali

Oleh: Mufit
Kamis, 15 Agustus 2024 | 13:45 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Ketum PKB Muhaimin Iskandar. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menegaskan Muktamar Ke-6 PKB hanya digelar di Bali pada 24-25 Agustus 2024.

Hal tersebut disampaikan Cak Imin untuk menepis kabar adanya muktamar tandingan yang akan diselenggarakan di Surabaya pada 24-25 Agustus.

“Muktamar hanya ada satu di Bali. Kalau ada orang yang atas namakan Muktamar PKB, liar,” kata Cak Imin kepada wartawan usai menyambangi pimpinan ponpes Daarul Rahman, KH. Syukron Ma’mun di ponpesnya, Cipedak, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).

Dia menyebutkan Muktamar yang digelar selain di Bali ilegal. Karena itu, Cak Imin meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membubarkan Muktamar tersebut.

"Saya minta Kapolri tegas untuk membubarkan demi berlangsungnya UU Parpol. Karena kami sebagai parpol yang sah, dilindungi UU berdasarkan UU Parpol, saya Wakil Ketua DPR RI, sah, Pak Jazil Wakil Ketua MPR RI, sah,” ujarnya.

Sebelumnya, beredar kabar akan ada Muktamar PKB tandingan yang akan digelar di Surabaya dengan hari yang sama seperti Muktamar Ke-6 PKB di Bali.

PBNU dan PKB memang tengah memanas dalam sebulan terakhir. Menjelang Muktamar PKB pelan depan, kedua kubu masih bersitegang.

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengeklaim mendapat ‘mandat Tebuireng’ untuk memperbaiki PKB. 

Gus Yahya menyebut mandat ini diberikan langsung oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dari Pondok Pesantren Tebuireng.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: