Dewan Syuro: PKB Tidak Akan Pernah Meninggalkan PBNU

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 16 Agustus 2024 | 23:00 WIB
Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq. (Foto/Parlementaria)
Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq. (Foto/Parlementaria)

BeritaNasional.com - Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq melakukan silaturahmi ke kiai dan sejumlah PCNU untuk menyelesaikan masalah antara PKB dan PBNU. 

Pada pertemuan-pertemuan yang dilakukan Maman, ditegaskan bahwa PKB dan PBNU punya hubungan historis, aspiratif, dan kultural.

"Saya sebagai Wakil Ketua Dewan Suro, hari ini sudah melakukan silaturahmi ke kiai-kiai, ke beberapa PCNU dan lain sebagainya. Intinya tegas bahwa PBNU dengan PKB itu punya hubungan historis, aspiratif, dan juga kultural," kata Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Maman berpendapat bahwa PKB tidak akan pernah meninggalkan organisasi PBNU. PKB berkomitmen akan terus memperjuangkan aspirasi Nahdliyin.

"Kami tidak akan pernah meninggalkan PBNU," kata anggota Komisi VIII DPR ini.

"Kami pun akan terus memperjuangkan aspirasi Nahdliyin. Itu yang pertama. Yang kedua, ketika ada masukan seperti itu, kami akan menerima masukan itu," sambungnya.

Namun, Maman menegaskan bahwa Muktamar PKB tidak bisa diintervensi. Pihak-pihak yang menggelar Muktamar di luar yang telah direncanakan PKB merupakan produk ilegal.

"Soal mekanisme muktamar dan lain sebagainya, itu sudah tidak bisa diganggu-gugat. Bahwa kami akan melakukan muktamar di tanggal 24-25. Seperti itu di Bali. Dan kalau ada orang yang mengadakan di luar agenda itu, berarti itu ilegal. Berarti itu tidak sesuai dengan aturan," tegasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: