Menlu AS Melawat ke Israel Dorong Pencapaian Gencatan Senjata
BeritaNasional.com - Pembunuhan Ismail Haniyeh selaku pemimpin Hamas kian memanaskan konflik di Timur Tengah. Apalagi Iran dah Hizbullah bersumpah akan membalas kejahatan Israel.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan, Iran visa berinteraksi dengan baik dengan semua negara. Namun Iran tidak akan pernah tunduk pada tekanan negara manapun.
Sementara itu, anggota Biro Politik Hamas, Osama Hamdan mengatakan, Amerika Serikat tidak lagi dipandang sebagai negosiator yang dapat diandalkan untuk mewujudkan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Dikutip dari AP, Hamdan mengatakan, Hamas juga tidak melihat Israel punya itikad baik dalam negosiasi gencatan senjata. Hamas tidak percaya pemerintahan Joe Biden mampu menekan kabinet perang Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk membuat kesepakatan damai di Gaza.
Meski demikian, para mediator internasional yang mengupayakan gencatan senjata dan perjanjian pembebasan sandera antara Israel dan Hamas terus mengajukan proposal penghubung kepada kedua belah pihak yang bertikai, Israel-Hamas.
Para meditator dari Mesir, AS, dan Qatar mengeluarkan pernyataan, pembicaraan mereka berlangsung intensif dan konstruktif. Mereka akan bertemu lagi minggu depan untuk membahas perincian pelaksanaan proposal tersebut di Kairo, Mesir.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken melawat ke Israel demi melanjutkan upaya diplomatik guna mencapai gencatan senjata dengan Hamas. Blinken akan menyakinkan Israel untuk melakukan gencatan senjata di Gaza.
Presiden Joe Biden terus mendorong agar gencatan senjata Israel dengan Hamas bisa tercapai. Walaupun susah, ia masih punya harapan.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu