PSSI Datangkan Pemain Naturalisasi Baru di Bulan September, Siapa Sosoknya?

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Kamis, 22 Agustus 2024 | 09:26 WIB
Timnas Indonesia. (Foto/PSSI).
Timnas Indonesia. (Foto/PSSI).

BeritaNasional.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga memberi isyarat akan ada pemain naturalisasi baru untuk Timnas Indonesia yang bakal hadir pada bulan September mendatang.

“Apakah ada dalam proses (naturalisasi) ini, ada sih tapi seperti biasa tidak akan kami beri tahu, tidak akan koar-koar. Pokoknya ada lah, sudah mulai kita dokumen-dokumen lagi kita siapkan,” ungkap Arya sebagaimana dikutip dari Channel YouTube pribadinya, Kamis (22/8/2024).

 Menurut Arya pemain tersebut akan melalui proses-proses naturalisasi seperti biasanya dan kemungkinan baru akan datang pada awal bulan September 2024. Hal ini sesuai dengan kalender pertandingan FIFA Matchday

“Kenapa enggak sekarang aja prosesnya? enggak bisa, karena mereka bisa kan ada proses dan mereka harus ke Indonesia dulu dan ada proses yang harus dilalui mereka, administrasi dan sebagainya jadi mereka harus tetap ke Indonesia,” tutur Arya

“Datangnya mereka ke Indonesia itu tanggal 5 September, tanggal 5 September ke atas baru bisa datang, karena ada FIFA Matchday. Bisa saja tanggal 3, 4, 5, 6, 7, disitu nanti kita lihat saja siapa yang hadir. Itu baru bisa diproses, September lho," tambah Arya.

Hanya saja, Arya tidak membeberkan secara rinci siapa pemain naturalisasi yang akan memperkuat Timnas Indonesia. Dia bilang pemain itu baru akan diumumkan setelah melalui proses-proses naturalisasi.

“Nah proses di Kemenpora, proses di Kemenkumham, habis itu naik ke pak Presiden dan DPR. Nah kawan-kawan harus paham dpr kita akan selesai tanggal 30 september yang sekarang dan dilantik tanggal 1 Oktober. Harus paham nih, gak sesederhana itu karena ada proses tadi,” kata Arya.

"Jadi kita akan berjuang lagi, dan harus tahu juga tanggal-tanggalnya. Kita berharap dukungan dan support DPR Komisi III dan Komisi X dan pimpinan DPR agar prosesnya  sebagainya bisa segera kembali ke Presiden. Jadi situasinya harus dipahami, tidak hanya mengejar-ngejar jadi harus tahu prosesnya," imbuhnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: