2.013 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Amankan Aksi di DPR

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 22 Agustus 2024 | 09:33 WIB
Ilustrasi personel gabungan menjaga gedung DPR. (BeritaNasional/Elvis).
Ilustrasi personel gabungan menjaga gedung DPR. (BeritaNasional/Elvis).

BeritaNasional.com - Sebanyak 2.013 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi beberapa elemen masyarakat di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).

"Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI dan sekitarnya, kami melibatkan sejumlah 2.013 personel gabungan dan ada dua ekor anjing pelacak," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro dikutip dari Antaranews, Kamis (22/8/2024).

Adapun dia merincikan personel gabungan tersebut dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.

Susatyo menyebut, personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung ataupun menutup jalan tol yang berada di depan gedung DPR.

"Lalu pemadam kebakaran juga sudah kami siapkan untuk mengantisipasi bila nanti massa melakukan aksi bakar ban," ujar Susatyo.

Terkait penutupan arus lalu lintas di sekitar gedung DPR, kata Susatyo nantinya bersifat situasional. Dia bilang, rekayasa arus lalu lintas juga akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika di lapangan.

"Bila nanti di depan DPR massa cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan di Pulau Dua. Penjagaan kami fokus di pintu masuk dan keluar," tutur Susatyo.

Lebih lanjut, Susatyo mengingatkan agar kepada seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengutamakan negosiasi dan pelayanan secara humanis (berperikemanusiaan).

Lalu, Susatyo mengimbau kepada para koordinator lapangan (korlap) dan peserta aksi untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi dapat berjalan aman dan tertib sesuai harapan semua.

“Personel yang terlibat pengamanan tidak ada yang membawa senjata dan tetap menghargai massa aksi yang akan menyampaikan pendapatnya,” tukasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: